SuaraBekaci.id - Muhammad AL Rasyid alias Habib bunuh Rizky Sukma saat tengah sholat Ashar. Habib ditolak menikah dengan perempuan 33 tahun itu yang merupakan seorang terapis.
Sebelum dibunuh, mereka sempat menunaikan ibadah sholat ashar berjamaah.
Tak hanya itu, dia juga sempat meminta tolong dibekam kepada korban dengan dalih sedang tidak enak badan.
Hal itu terungkap berdasar prarekonstruksi yang dilaksanakan oleh Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Jumat (13/8/2021) pagi tadi.
Panit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Reza menuturkan, kasus pembunuhan ini berawal ketika Habib mengajak korban menemui pasien terapis bekam bernama H. Dani di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, setibanya di sana pasien tersebut batal dibekam lantaran sedang ada urusan mendesak di luar rumah.
Selanjutnya, Habib dan korban berjalan pulang. Di tengah perjalanan mereka melipir ke sebuah villa dengan niat beristirahat seraya menunaikan ibadah sholat ashar.
"Tersangka dan korban ke arah pulang mampir di rumah besar yang sering disebut villa. Mampir dengan tujuan solat ashar dan istirahat," kata Reza di Polda Metro Jaya, Jakarta Jumat (13/8/2021).
Seusai itu, Habib dan korban lantas melanjutkan perjalanannya. Keduanya menyempatkan mampir ke rumah rekannya bernama Ahmad yang tak jauh dari villa tersebut.
Baca Juga: Kubur Mayat Terapis di Kolong Tol, Habib Sempat Salat Berjemaah dengan Korban
"Tersangka minta kepada korban minta dibekam karena tersangka merasa badannya kurang enak," beber Reza.
Setelah itu keduanya pun melanjutkan perjalanan pulang. Di tengah perjalanan keduanya terlibat cekcok hingga peristiwa pembunuhan itu terjadi.
Jenazah Rizky Sukma ditemukan salah satu warga di kolong Tol Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 6 Agustus 2021 pekan lalu. Korban ditemukan dalam kondisi terkubur.
Belakangan diketahui pelaku pembunuh, Rizky Sukma ialah Habib. Mereka merupakan sesama terapis bekam.
Motif Habib membunuh Rizky Sukma ialah sakit hati. Sebab, korban menolak tersangka menikah.
"Tersangka ini memiliki istri sehingga korban tidak mau dan korban mengakui kalau dia juga sudah punya pasangan atau pacar yang rencananya ingin kawin," beber Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, saat jumpa pers, Kamis (12/8/2021).
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Siapa Rico Lubis? Jenguk Onad di Tempat Rehabilitasi Setelah Denny Sumargo dan Habib Jafar
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!