SuaraBekaci.id - Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng biskuit Khong Guan bongkar alasan di gambar kaleng biskuit Khong Guan itu tak ada sosok ayah. Hanya ibu dan anak-anak. Mengapa demikian?
Bernardus Prasodjo merupakan pria kelahiran Surakarta (26/01/1945). Bernardus adalah pelukis kemasan produk yang terkenal pada makanan asal Indonesia.
Bernardus Prasodjo sempat mengajar graphic design, typography, dan reproduksi warna digital di LPKT. Selain itu, Bernadus sempat kuliah selama dua tahun di ITB.
Salah satu lukisannya yang terkenal pada kaleng biskuit Khong Guan, yaitu hanya menggambarkan sosok ibu dan anak yang sedang menikmati biskuit dan kue.
Bernardus menjelaskan bahwa ia tidak tahu persis alasan ketidakadaan sosok ayah dalam lukisan itu, meski demikian ia memiliki sebuah teori.
“Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok,” ujar Bernardus.
Selain itu, Bernadus menjelaskan bagaimana perjalanan lukisan tersebut.
Awalnya, Bernardus Prasodjo membuat sketch dengan gambar yang sesuai pesanan.
“Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis,” terangnya.
Baca Juga: Alasan Tak Ada Sosok Ayah di Kaleng Khong Guan | Pejuang LDR Auto Menangis
Sewaktu ia mendapatkan pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.
Bernardus Prasodjo mendapatkan contoh gambar dari sebuah majalah. Bernardus mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesanan gambar.
Menurut Bernardus, gambar yang yang sampai saat ini menghiasi kaleng tersebut tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
“Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser kemari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja,” tuturnya.
Diketahui, Bernardus menggambar lukisan biskuit Khong Guan pada tahun 1970-an. Ia menggarap lukisan Khong Guan pada saat usianya masih 24 tahun.
Selain Khong Guan, Bernardus mengakui minimal ada tiga produk yang masih menggunakan karya-karyanya sebagai desain bungkus produk mereka. Produk yang dimaksud seperti di kaleng Monde.
Berita Terkait
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Bongkar Isi Kaleng Khong Guan: Favoritmu yang Mana?
-
Review Macam-macam Biskuit Kaleng dan Harganya, Cocok Disajikan saat Lebaran!
-
Dari Kaleng Merah Hingga Malkist: Daftar Lengkap Biskuit Khong Guan!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat