Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 04 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Lukisan keluarga di kaleng Khong Guan (twitter.com/@CakBambangelf)

SuaraBekaci.id - Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng biskuit Khong Guan bongkar alasan di gambar kaleng biskuit Khong Guan itu tak ada sosok ayah. Hanya ibu dan anak-anak. Mengapa demikian?

Bernardus Prasodjo merupakan pria kelahiran Surakarta (26/01/1945). Bernardus adalah pelukis kemasan produk yang terkenal pada makanan asal Indonesia.

Bernardus Prasodjo sempat mengajar graphic design, typography, dan reproduksi warna digital di LPKT. Selain itu, Bernadus sempat kuliah selama dua tahun di ITB.

Khong Guan (website www.khongguan.co.id)

Salah satu lukisannya yang terkenal pada kaleng biskuit Khong Guan, yaitu hanya menggambarkan sosok ibu dan anak yang sedang menikmati biskuit dan kue.

Baca Juga: Alasan Tak Ada Sosok Ayah di Kaleng Khong Guan | Pejuang LDR Auto Menangis

Bernardus menjelaskan bahwa ia tidak tahu persis alasan ketidakadaan sosok ayah dalam lukisan itu, meski demikian ia memiliki sebuah teori.

“Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok,” ujar Bernardus.

Selain itu, Bernadus menjelaskan bagaimana perjalanan lukisan tersebut.

Khong Guan. (Antara)

Awalnya, Bernardus Prasodjo membuat sketch dengan gambar yang sesuai pesanan.

“Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis,” terangnya.

Baca Juga: Tak Ada Sosok Ayah di Gambar Kaleng Khong Guan, Ternyata Ini Alasannya!

Sewaktu ia mendapatkan pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

Bernardus Prasodjo mendapatkan contoh gambar dari sebuah majalah. Bernardus mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesanan gambar.

Menurut Bernardus, gambar yang yang sampai saat ini menghiasi kaleng tersebut tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.

“Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser kemari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja,” tuturnya.

Diketahui, Bernardus menggambar lukisan biskuit Khong Guan pada tahun 1970-an. Ia menggarap lukisan Khong Guan pada saat usianya masih 24 tahun.

Selain Khong Guan, Bernardus mengakui minimal ada tiga produk yang masih menggunakan karya-karyanya sebagai desain bungkus produk mereka. Produk yang dimaksud seperti di kaleng Monde.

Load More