SuaraBekaci.id - Viral bos organ tunggal jual sound system karena sepi hajatan. Si bos jual sound system untuk beli beras.
Si bos menjual di tepi jalan Solo – Boyolali. Ini juga menarik perhatian para netizen di media sosial.
Dilansir Solopos.com, video itu direkam pemilik akun @nalendrayudha yang diunggah ulang pengelola akun @dolanboyolali di Instagram.
“Rodo nggrantes neng ati nonton foto & video iki , jujur bapake mimin pun sound sistem’e prei hampir 2 tahun amarga ora ono tanggapan, ora duwe penghasilan[agak memilukan di hati melihat foto dan video ini, jujur ayahnya admin pun sound system-nya libur hampir dua tahun karena tidak ada hajatan, tidak ada penghasilan],” keterangan dalam unggahan video tersebut.
Keterangan dalam unggahan foto dan video tersebut menjelaskan sepinya acara hajatan selama pandemi Covid-19 berimbas pada pengusaha jasa penyewaan sound system.
Seperti di video memperlihatkan seorang pengusaha persewaan sound system harus menjual asetnya di tepi jalan Solo – Boyolali, Bangak, Banyudono, Boyolali.
“Kahanan oh koyo ngene[keadaan kok seperti ini],” ucap seorang pria dalam video tersebut.
Video itu selain memperlihatkan papah hitam bertuliskan penawaran pengeras suara, juga bendera merah putih dan sound sistem yang dipajang di atas mobil bak.
“2 th ora tanggapan, dijual 1 sound untuk angsuran BRI karo tuku beras [2 tahun tidak ada hajatan, dijual sound untuk angsuran BRI sama beli beras] ,” tulisan di papan hitam tersebut.
Baca Juga: Aksi Sunmori Dibikin Kicep Oleh Warga Setempat, Disuruh Nuntun Motor Satu Persatu
Unggahan video itu mendapatkan belasan ribu tanda like dan ratusan komentar netizen selang enam jam kemudian.
Netizen pun turut mendoakan pengusaha penyewaan sound system Boyolali yang terdampak pandemi.
“Semoga sehat selalu kita semua dan rezeki melimpah, selamat dunia akhirat,” tulis pengguna akun @nombertotiono.
“Nek payu mugo berkah yotrone kagem keluarganya,semoga dapat rejeki lain [Kalau laku semoga berkah uangnya bisa buat keluarganya,semoga dapat rezeki lain],” komentar penggun akun @syamsutsihara6016.
Di sisi lain para netizen menandai akun Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk meminta solusi untuk pelaku usaha seperti pemilik sound system Boyolali.
“@Jokowi @ganjar_pranowo Pie ki pak solusi ne, mesagkke sing kerjo neg hiburan sampai soundsistem e rag payu [gimana ini pak solusinya, kasihan yang kerja di hiburan sampai sound system e tidak laku]” komentar pengguna akun @qunqun2304.
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
Viral! Sepatu Berlumpur Gubernur Aceh Jadi Sorotan Saat Mendampingi Presiden ke Lokasi Bencana
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan