SuaraBekaci.id - Viral perempuan Madura gotong kurung batang jenazah atau keranda jenazah. Alasannya, perempuan bisa hilangkan virus COVID-19.
Umumnya yang biasa menggotong keranda jenazah sampai ke kuburan dilakukan oleh kaum laki-laki. Lewat unggahan video di akun instagram @indotoday belum lama ini.
Terlihat dalam video singkat itu ramai-ramai perempuan berkerudung menggotong keranda berisikan jenazah di suatu perkampungan.
Sedangkan kaum laki-laki yang ikut mengantar jenazah itu hanya memantau dan mengarahkan emak-emak tersebut.
Baca Juga: Alert! CDC Peringatkan Munculnya Varian Virus Corona yang Kebal Vaksinasi Covid-19
Usut punya usut, dalam keterangan tertulis akun tersebut menyebutkan hal itu ternyata sengaja dilakukan oleh masyarakat di Madura, Jawa Timur. Alasan mereka menggotong keranda berisikan jenazah tersebut dilakukan oleh kaum wanita diyakini bisa menghilangkan wabah Covid-19.
"Sekarang di madura yang gotong mayit ke kuburan harus wanita, alasannya agar wabah yang menimpa semua orang cepat selesai dan gak ada lagi yang meninggal berturut-turut," demikian bunyi kalimat yang tertera dalam video tersebut.
Rupanya perekam video ini penasaran dengan hukum menggotong jenazah oleh para wanita.
Lantas ia pun melontarkan pertanyaan ke warganet di media sosial.
"Sebelumnya minta maaf, saya hanya mau nanya apa hukumnya wanita menggotong mait sampai ke kuburan?," jelasnya.
Baca Juga: Kirim Foto Nonton Olimpiade Bareng Teman, Pria Ini Malah Kepergok Selingkuh
Unggahan video itu pun sontak langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan beragam mengenai video tersebut.
"Wanita tidak boleh mengangkat jenazah kalau masih ada pria. Itu penyimpangan dari ajaran Islam. Tau dari salah satu ustaz di Madura," ungkap akun @navyyudhistira.
"Bisa jadi adat disitu. Kalo yang meninggal cewek. Yang mengangkat dan mengurusi juga cewek," ujar akun @yokatta48.
"Kalo yang ilmu agamanya masih sedikit lebih baik diem, dan jangan mengeluarkan pendapat, karena bisa memicu perdebatan," cetus akun @malzufiq.
"Madura pedesaan pelosok emang gitu, suka percaya hal aneh. Pernah nginep 2 hari aja ngga betah disana. Yg punya wc di plosok jarang, lampu pake lampu minyak, kalo malem banyak bau wangi2an. Ga boleh keluar habis magrib," sahut akun @singgihlaksono99.
(Fitroh Nurikhsan)
Berita Terkait
-
Heboh Donasi Deddy Mulyadi untuk Bayar Hutang dan Beli Rumah Disalahgunakan Seorang Ibu
-
3 Peristiwa Penting Umat Islam di Bulan Sya'ban, Termasuk Peralihan Arah Kiblat!
-
Beberapa Titik di Jakarta Banjir, Netizen 'Rindu' Hujatan Politisi PSI ke Anies
-
Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
-
Pelaku Curanmor Duel Senjata dengan Polisi, Netizen: Warga Kok Malah Nonton?
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter