SuaraBekaci.id - Detik-detik Mbak You meninggal dunia diungkap keluarga. Mbak You kesakitan selang hari kematian. Kesakitan itu selama 3 hari.
Mbak You meninggal karena asma, bukan COVID-19 seperti dugaan sebelumnya. Bahkan pihak keluarga membongkar hasil tes COVID-19 sebelum Mbak You meninggal dunia. Hasilnya Mbak You negatif COVID-19.
Hal itu dikonfirmasi oleh Dini, salah satu anggota keluarga Mbak You. Mbak You meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit atau dalam kondisi death of a ride. Dini menyebut Mbak You dilarikan ke rumah sakit karena asma akut. Tiga hari sebelumnya, Mbak You pun berjuang melawan sakit asmanya.
"Cuma karena emang udah riwayat asma, sesak napas udah 3 hari, jadinya ya lumayan yang dirasain," ujar dia.
Dini juga membenarkan Mbak You sempat jatuh pingsan di rumah. Hal itu terjadi saat ia duduk di kursi roda dan tak kuat melawan sakit di tubuhnya.
"Iya (jatuh), karena fisiknya udah ngerasain sakit banget jadi tiga hari ini pakai kursi roda terus. Mbak You sendiri yang minta buat gampang aktivitas juga," katanya.
Selain asma, Mbak You juga berjuang melawan sakit lambung yang diidapnya. Karenanya, kondisi fisiknya begitu drop beberapa hari terakhir.
"Ada lambung juga. Komplikasinya sih lambung sama asma," ujar dia.
Mbak You dimakamkan secara Islam di Bandung, Jumat (2/7/2021) pagi ini. Mbak You tak jadi dimakamkan di Salatiga, Jawa Tengah. Sebab keluarga memutuskan memakamkannya di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Peramal Mbak You Meninggal Bukan Terpapar Covid-19, Tapi Karena Komplikasi Penyakit Ini
"Saya juga nggak sempat melihat wajah Mbak You tadi ya, datang Mbak You sudah siap-siap dibawa ambulance mau dianter ke Bandung, dimakamkan di Bandung," kata Dini.
Saat ditanya alasan perubahan lokasi, Dini mengaku tak tahu. Ia hanya menegaskan bahwa kebanyakan keluarga memang ada di Bandung. Namun, Dini menduga jarak lokasi yang jauh menjadi salah satu pertimbangan. Sebab, jenazah akan lebih cepat dimakamkan jika di Bandung.
"Kalau ke Salatiga kan makan waktu, kasihan mbak You nya juga," katanya.
Kendati demikian, Dini juga mengaku tak tahu kapan tepatnya jenazah akan dimakamkan. Kata dia, kalau jenazah sampai di Bandung kelewat malam, kemungkinan dimakamkan pada pagi hari.
"Kalau langsung dimakamkan nggak memungkinkan kayaknya waktunya, mungkin pagi dimakamkannya. Mbak You sekarang dalam perjalanan," katanya.
Sementara itu, Rumah Sakit Premier Bintaro ungkap status kematian Mbak You adalah death of a ride. Mbak You sebelumnya dikabarkan meninggal dunia karena COVID-19. Mbak You Meninggal dunia, Kamis (2/7/20212).
Tag
Berita Terkait
-
Paula Verhoeven Diceraikan, Baim Wong Pernah Diterawang Mbak You Punya Emosi Labil
-
Ramalan Lawas Mbak You Viral Lagi, Sebut Baim Wong Dilukai Orang Dekat
-
Ramalan Mbak You Soal Enzy Storia akan Dimadu Diungkit Lagi, Netizen: Baru Aja Nikah
-
Mbak You Pernah Ramal Syahrini dan Reino Barack Akan Pisah Ranjang di Tahun ke-4
-
Ramalan Mbak You Soal Rumah Tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora Kembali Jadi Omongan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir