SuaraBekaci.id - Delapan kecamatan di Kabupaten Bekasi mencatatkan kasus COVID-19 tertinggi pada, Minggu (20/6/2021).
Rata-rata delapan kecamatan di Kabupaten Bekasi itu mencatatkan kasus COVID-19 di atas 100 kasus.
Berikut daftar 8 kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan kasus COVID-19 tertinggi:
- Tambun Selatan 245 kasus
- Cikarang Selatan 167 kasus
- Cibitung 136 kasus
- Babelan 132 kasus
- Cikarang Utara 120 kasus
- Cikarang Timur 118 kasus
- Setu 104 kasus
- Cikarang Barat 103 kasus
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengimbau masyarakat serta para pelaku usaha di Kabupaten Bekasi untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan virus COVID-19.
Baca Juga: Rumah Sakit Darurat untuk Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu," ujar Eka, dikutip Senin (21/6).
Adapun, data terbaru dari website resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Minggu (20/6/2021), jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 287 orang. Pasien sembuh bertambah 158 orang.
Sementara itu, kasus meninggal dunia tidak ada penambahan sebanyak 298 orang. Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit bertambah 19 orang sehingga jumlahnya menjadi 441 orang. Pasien isolasi mandiri bertambah 110 orang menjadi 1.297 orang.
Bertambahnya jumlah kasus harian, membuat angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi naik dari 1.609 orang menjadi 1.738 orang atau bertambah 129 orang dari sehari sebelumnya.
Selain delapan kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan kasus COVID-19 tertinggi tersebut, kasus aktif COVID-19 juga tersebar di 15 kecamatan lainnya dengan jumlah variatif.
Baca Juga: Perempuan Sakit Jiwa Melahirkan di Jalan Bekasi, Teriak-teriak, Bayi Terkapar di Aspal
Selain itu ada dua kecamatan yang mencatatkan kenaikan kasus COVID-19 cukup signifikan, yakni Pebayuran 95 kasus dan Cabangbungin 92 kasus.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan