SuaraBekaci.id - Kebakaran melanda sejumlah kios yang berada di Jalan Bintara Jaya, Perumahan Pondok Cipta, RT 03/ 09 Nomor 38, Sabtu (5/6/2021). Peristiwa itu menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan, berdasarkan kesaksian dari pemilik warung soto, Ferry, api diperkirakan berasal dari kebocoran gas.
"Menurut kesaksian pemilik kios soto ayam, api diperkirakan berasal dari kebocoran gas saat ibu Nursiah (48) yang sedang memasak," kata Aceng.
Dia menjelaskan, Nursia kemudian ditolong warga lain yakni Sanan (30) dan Tedi (25)
Baca Juga: Sudah Hampir Jadi, Begini Kabar Pembangunan LRT Jabodebek
"Dua orang yang menolong (Sanan dan Tedi) ikut menjadi korban api terkena pada lengan," ujarnya.
Setelah itu, kata dia, api menyambar ke benda yang mudah terbakar.
"Mengakibatkan api membesar mengenai ke empat kios yang di samping," tuturnya.
Aceng menjelaskan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 12.08 WIB. Kemudian, tiba di kejadian sekitar pukul 12.25 WIB dan melakukan pemadaman hingga pukul 13.20 WIB.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun terdapat tiga orang dari warung soto ayam yang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Viral Emak-emak Bawa Anak Diduga Curi Burung di Cibitung, Warganet: Miris Banget
Kerugian atas kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp350 juta. Karena, lima unit warung mengalami rusak berat yakni warung ketoprak, warung kopi, soto ayam, nasi uduk dan warung sembako yang dalam keadaan kosong.
Disdamkar Ralat Kronologis dan Jumlah Korban
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi meralat kronologis dan jumlah korban kebakaran pada peristiwa tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya, Dinas Damkar Kota Bekasi meralat mengenai warga yang tengah memasak di warung soto pada peristiwa kebakaran di Bekasi itu.
Sebelumnya disebutkan bahwa warga yang tengah memasak adalah Nursiah. Hal tersebut pun diralat.
Kekinian disebutkan bahwa Nursiah merupakan warga yang tempat tinggalnya berdampingan dengan warung Soto tersebut.
Nursiah juga dinyatakan sebagai orang yang menjadi korban dari peristiwa kebakaran tersebut.
Selain itu, korban dalam peristiwa itu menjadi empat orang dari semula hanya tiga orang. Dari empat orang tersebut, dua mengalami luka berat dan dua orang lagi mengalami luka ringan.
"Menurut kesaksian pemilik kios, api berasal dari kebocoran tabung gas kios soto mie. Ketika sedang menyalakan kompor tiba-tiba tabung gas langsung menyemburkan api yang besar dan dengan cepat menyambar ke kios di sebelahnya. Dampak kejadian ini mengakibatkan empat orang mengalami luka - luka (2 orang luka berat dan 2 orang mengalami luka ringan)," tulis keterangan tertulis tersebut.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu