Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 01 Juni 2021 | 22:50 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Nasib malang menimpa RS, seorang warga yang sedang memungut botol air mineral bekas. Dia menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan yang dilakukan oleh dua orang di depan SDN Kulalet, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Perisitiwa pembacokan kepada RS yang sedang memungut botol bekas tersebut viral di media sosial baru-baru ini.

Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, kejadian pembacokan tersebut terjadi pada 21 Mei 2021 lalu.

"Korban mengalami luka pada tangan dan punggung," kata Sungkowo dilansir dari AyoBandung.com -- jaringan Suara.com, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Main Keroyok Asal Teriak Maling, Tiga Warga Diciduk

Dia mengatakan, peristiwa itu bermula saat dua orang menggunakan sepeda motor mendatangi RS. Kemudian, mereka langsung melakukan pengeroyokan dengan membawa senjata tajam.

"Korban ditabrak dulu dan langsung dikeroyok," katanya.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi mengungkap tersangka pembacokan tersebut yakni DSP dan GWK.

Polisi pun langsung menangkap keduanya pada Senin (31/5/2021).

"Kedua tersangka sudah diamankan di dua tempat berbeda. Sekarang masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Dikeroyok di Pesta Pernikahan Warga, Gara-gara Tolak Ikut Joget Organ Tunggal

Dia menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan untuk mengungkap motif dari pengeroyokan dan pembacokan yang membuat RS harus mendapat perawatan medis.

"Saat ini kami masih proses penyidikan ya, nanti kami infokan lagi agar tahu apa motif pelaku membacok korban," tandasnya.

Load More