SuaraBekaci.id - Rocky Gerung memberikan komentar soal persitiwa tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam agenda DPD PDI Jawa Tengah yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Rocky Gerung menyebut Puan Maharani tidak matang dalam hal relasi politik. Dia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan bahwa yang menyinggung bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan Puan Maharani maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Itu kemauan yang bagus (Puan Maharani menjadi capres), yang seharusnya Puan dimasukkan dalam kawah candradimuka supaya betul-betul matang. Matangnya Ibu Puan itu matang di dalam partai, tapi tidak matang di dalam relasi politik," kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official yang diunggah Senin (24/5/2021).
Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut dengan alasan bahwa Puan Maharani kurang mampun mengeksploitasi isu.
Baca Juga: Berseteru dengan PDI Perjuangan, Ini Jawaban Ganjar Pranowo
"Karena kelihatan kaku dan kurang mampu mengeksploitasi isu dan terlalu mengandalkan kedarahbiruan itu. Di situ sebetulnya jebakannya tuh," ujarnya.
Dirinya kemudian membandingkan kemampun berpolitik Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya bandingin kalau AHY hanya mengandalkan darah biru, itu sama juga akhirnya kan. Tapi bedanya AHY mampu untuk mengolah politik nasional karena dia memang otaknya bagus itu kan. Ini cuma soal kecerdasan dalam berpolitik kan," katanya.
Rocky menilai bahwa kemampuan Puan Maharani dalam berpolitik dapat ditambah dengan tim sukses yang baik.
"Dan Mba Puan sebetulnya juga bisa ditambah suplemen itu dengan tim yang berupaya untuk ya bikin lah Mba itu lebih bisa tampil secara lebih aktif bukan reaksioner. Seringkali mba Puan itu tampilnya reaksioner," katanya.
Baca Juga: Heboh Soal Ganjar, Eko Kuntadhi Bagikan Momen Ganjar Makan Menu Anak Kos
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya