SuaraBekaci.id - Politikus Ferdinand Hutahaean memberikan komentar soal pemecetan Muhammad Said Didu dari beberapa jabatan pada masa menteri dan era presiden yang berbeda.
Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal tersebut melalui akun twitternya dengan menautkan berita tentang pemecatan Said Didu dari jabatannya sebagai Komisaris PT Bukit Asam pada era Menteri BUMN Rini Soemarno.
Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menautkan berita soal pemecatan Said Didu sebagai Komisaris PT Merpati Nusantara Airlines pada era Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Ada apa ya dengan @msaid_didu ini? dipecat berkali-kali pada era Menteri BUMN yang berbeda dan era Presiden yang berbeda," cuit Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Usulkan Pemerintah Jadi Sahabat Palestina dan Israel
Lebih lanjut Ferdinand Hutahaean menilai Said Didu tidak bisa bekerja. Karena, menurut dia, jika berprestasi maka Said Didu tidak selalu dipecat.
"Tampaknya memang orang ini tak bisa kerja, hanya banyak omong. Kalau berprestasi tak mungkin dipecat melulu," demikian cuitan Ferdinand Hutahaean.
Berita Terkait
-
Bercanda Soal Kasus Pagar Laut Misterius, Komeng Kena Amuk Said Didu: Kali Ini Gak Lucu!
-
Komeng Kena Sentil Said Didu Usai Bercanda Soal Pagar Laut: Nggak Lucu
-
Ke Nusa Kambangan, Said Didu Sebut Siapkan Untuk Koruptor Dan Singgung Mantan Presiden
-
Mafia Tanah Diduga Pagari 30 KM Laut Jakarta, Said Didu: Disiapkan untuk Reklamasi
-
Raffi Ahmad Kewalahan Jawab Pertanyaan Soal Mobil RI 36, Said Didu: Makin Berbohong Makin Ketahuan..
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu