Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:55 WIB
ILUSTRASI Buzzer. [Shutterstock]

SuaraBekaci.id - Ulama Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau yang dikenal dengan Gus Nadir mengimbau santri NU tidak menjadi buzzer atau pendegung. Hal itu disampaikan melalui akun twitter yang dikelola santri Gus Nadir.

"Santri NU jangan mau jadi buzzer, baik buzzer istana atau oposisi," cuitnya melalui akun twitter na_dirs, Sabtu (15/5/2021).

Dia menyampaikan para santri NU diharapkan tetap menjaga ahlak. Selain itu, mematuhi perintah Kiai dalam merawat keragaman.

Pada cuitan yang sama, akun tersebut pun menyinggung soal sosok "Kakak Pembina". 

Baca Juga: Dituding Sumbang Bus Demo 212, Susi Pudjiastuti Jawab Begini

"Tetap jaga akhlak dan manut pada dawuh Kiai merawat keragaman dalam berbangsa-bernegara. Mosok manut sama Kakak Pembina," cuitnya.

Cuitan Gus Nadir soal buzzer atau pendengung.[Twitter/@na_dirs]

Dia menyatakan, lebih baik bekerja menjadi tukang parkir ketimbang pendegung.

"Lebih baik kerja jadi tukang parkir, halal & berkah, daripada jadi tukang tagar di medsos," demikian cuitan akun tersebut.

Load More