SuaraBekaci.id - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami An-Nur Kranji, Kota Bekasi angkat bicara mengenai pelaksanaan Salat Idul Fitri yang penerapan protokol kesehatannya menjadi sorotan warganet.
Penerapan prokes salat id di Masjid Jami Am-Nur menjadi sorotan warganet usai beredarnya video pelaksanaan Salat Id di masjid tersebut.
Ketua DKM Masjid Jami An-Nur Kranji Kamal Fasya mengatakan, setiap pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Salat Idul Adha, jumlah jamaah yang salat selalu banyak hingga menutupi sebagian Jalan Sultan Agung. Hal itu telah berlangsung puluhan tahun.
Dia menerangkan, pihak DKM tidak memfasilitasi alas untuk salat bagi jemaah yang berada di luar masjid. Namun, terdapat beberapa pengurus DKM yang bertugas menjaga keamanan jamaahnya.
Baca Juga: Salat Idul Fitri Tarekat Syattariyah di Padangpariaman
Pada masa pandemi ini, lanjut Kamal, pihaknya sudah menyediakan tempat cuci tangan untuk memasuki lingkungan masjid. Selain itu, pihaknya juga selalu mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Masing-masing bawa koran, bawa sajadah masing-masing. Kita sih nganjurin (menganjurkan) aja prokes pake masker, cuci tangan kita siapin untuk yang mau masuk ke Masjid," jelasnya.
Selain itu, dirinya mengatakan, kegiatan tersebut juga telah mengantongi surat izin dari petugas kepolisian.
"Ada, bahkan kita sudah konfirmasi ke pihak polsek, setiap acara tuh konfirmasi minta izin dulu, pemberitahuan ke Polsek Bekasi barat," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video warga Salat Idul Fitri di Masjid Jami An-Nur, Kranji, Bekasi, Kamis (13/5/2021). Nampak pada video tersebut warga yang mengikuti salat duduk berdekatan.
Baca Juga: Berbeda Sehari, Hari Ini Penganut Islam Aboge di Banyumas Gelar Salat Id
Pada keterangan videonya, dituliskan bahwa kegiatan Salat Ied itu terlaksana di Masjid Jami An-Nur, Kranji, Bekasi.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Jasad Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Sungai Kalimalang Bekasi, Begini Kata Polisi
-
Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Ungkap Praktik di Sekolah Lain, Pakai Modus Studi Kampus Biaya Jutaan Rupiah
-
Anggota Polres Metro Bekasi Aniaya Ibu Sendiri hingga Tewas, Kepala Korban Digetok Pakai Tabung Gas Elpiji
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
-
Progres Pembangunan Gedung Pemerintahan di IKN: Baru Satu dari 16 Menara Rampung
Terkini
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
-
PLN Bersinar, Darmawan Prasodjo Sabet Gelar CEO of The Year 2024 Lagi
-
Ngeri! Teror Penyiraman Air Keras di Bekasi, Wantai 20 Tahun Jadi Korban