SuaraBekaci.id - Politikus Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan mengenai kondisi politik Israel dan Palestina. Ferdinand menyorot mengenai protes yang dia nilai berlebihan mengenai kondisi politik di Israel dan Palestina.
Ferdinand Hutahaean mengaku terkadang merasa sedih dengan protes yang menurutnya berlebihan.
"Saya kadang-kadang sedih melihat protes berlebihan demi politik tentang kondisi Israel-Palestina," kata Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun twitternya, Kamis(13/5/2021).
Dia menyatakan hal tersebut karena melihat adanya protes yang disampaikan melalui sejumlah platform media sosial. Seperti, WhatsApp, Telegram dan juga Twitter serta handphone buatan Yahudi.
Baca Juga: 3 Kontroversi Gal Gadot, Paling Baru Diserbu Komentar Free Palestine
"Ada yang marah-marah ke Israel menggunakan WA, Telegram, twitter dan HP bikinan Yahudi yang mana sebagian keuntungannya masuk ke Israel dan digunakan beli senjata, bomb dan peluru yang ditembakkan ke Hamas," demikian cuitan Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Rabu (12/5/2021), permusuhan antara Israel dan Hamas meningkat dalam semalam, dengan 35 warga Palestina tewas di Gaza dan tiga di Israel dalam aksi saling balas serangan udara paling intensif selama bertahun-tahun.
Israel melakukan ratusan serangan udara di Gaza hingga dini hari Rabu, ketika kelompok Islamis dan kelompok militan Palestina lainnya menembakkan beberapa serangan roket ke Tel Aviv dan Bersyeba.
Satu bangunan tempat tinggal bertingkat di Gaza runtuh dan satu lagi rusak berat setelah berulang kali terkena serangan udara Israel.
Israel mengatakan pihaknya menyerang sasaran Hamas, termasuk pusat intelijen dan situs peluncuran roket.
Baca Juga: UII: Langgar Hukum Internasional, Segera Hentikan Penyerangan Syeikh Jarrah
Berita Terkait
-
Bikin Geger! Abu Janda Pamer Jawaban Meta AI Soal Asal Bangsa Yahudi dan Arab
-
Skandal Spionase Mengejutkan: Puluhan Yahudi Israel Diduga Mata-Mata Iran!
-
Pria Bertopeng Bakar Tempat Ibadah Orang Yahudi di Melbourne
-
Mahasiswa Yahudi Berkalung Bintang Daud Diserang di Kelab Malam Irlandia, Dubes Israel Mengutuk Keras
-
Adzan Dianggap Ganggu Penduduk Yahudi, Menteri Israel Perintahkan Polisi Sita Pengeras Suara Masjid
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs Xiaomi 14T Pro, Pilih Mana?
-
Awal Pekan, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1.585.000/Gram
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu