SuaraBekaci.id - Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal aksi oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu.
"Saya mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas dalam test antigen di bandara Kualanamu," kata Erick Thohir dalam cuitan di akun twitternya, Jumat (30/4/2021).
Dia meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman tegas kepada oknum tersebut.
"Aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas," katanya.
Baca Juga: Usul Setop Testing Covid Pelaku Perjalanan, Pandu Riono: Cuma jadi Bancakan
Erick Thohir juga meminta semua yang terkait agar dipecat dan proses hukum.
"Saya meminta semua yang terkait, mengetahui dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas," ujarnya.
Erick Thohir mengatakan pemeriksaan secara prosedur dan organisasi akan dilakukan secara menyeluruh.
"Kami menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang. Tapi pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi akan dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," katanya.
"Tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN: AKHLAK, yang telah disepakati bersama. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas," sambung Erick Thohir.
Baca Juga: Kimia Farma Pecat Pejabat Terlibat Rapid Test Bekas Bandara Kualanamu
Sebelumnya, lima orang pegawai Kimia Farma Diagnostik diamankan polisi, terkait pemakaian alat swab test antigen bekas, yang digunakan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (27/4/2021) kemarin.
Dilansir dari Solopos.com-jaringan Suara.com, lima orang pagawai Kimia Farma Diagnostik yang diamankan itu berinisial RN, AD, AT, EK, dan EI.
Mereka diamankan karena diduga telah menyalahi aturan proses rapid test antigen, yakni dengan menggunakan alat steril swab stuck bekas.
Berita Terkait
-
Meski Belum Janji Ada Penurunan, Erick Thohir Jamin Harga Tiket Transportasi Tak Naik di Mudik Lebaran
-
SMGR Raih Validasi Internasional untuk Target Pengurangan Emisi
-
Erick Thohir akan Larang Klub Gunakan Pelatih Asing di Liga 2, Mengapa?
-
KPR 30 Tahun, BUMN Permudah Masyarakat Miliki Rumah Subsidi
-
Erick Thohir Janji Tak Ada Kenaikan Tiket BUMN Transportasi saat Lebaran 2025
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Rp1,6 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Masa
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan