SuaraBekaci.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambelang membenarkan adanya perstiwa puluhan santri di Bekasi keracunan massal. Puluhan santri yang mengalami keracunan massal di Bekasi itu telah dilarikan ke salah satu klinik di wilayah Cabangbungin, Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Tambelang AKP Shodirin menjelaskan, peristiwa itu bermula saat diadakan buka puasa bersama dengan peserta sebanyak 70 orang santri di Yayasan As-Shofiani Ahmadi pada Selasa (27/4/2021).
Yayasan As-Shofiani Ahmadi diketahui merupakan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa dan Anak Terlantar yang berada di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dia menyatakan, makanan dan minuman untuk berbuka puasa itu didapat dari seorang donatur tetap bernama Wawan.
"Dengan melakukan transfer ke rekening catering (warteg) berupa makanan takjil dan nasi bungkus," katanya.
Jenis makanan dan minuman yang dipesan adalah lontong sayur, kerupuk dan es campur.
"Selanjutnya donatur menghubungi ke pimpinan pondok pesantren untuk mengambil makanan di warteg Babelan," ujarnya.
Usai diambil, maka makanan dan minuman tersebut disajikan dan dikonsumsi pada waktu buka puasa.
Setelah sekitar satu jam, sebanyak 70 orang santri yang mengkonsumsi makanan itu merasa pusing, mual-mual dan muntah-muntah.
Baca Juga: Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Tilang Elektronik di Cikarang
"Selanjutnya korban dibawa ke klinik Mantri Rohiman di Cabangbungin," katanya.
Sampai saat ini, lanjut Shodirin, terdapat sebanyak 49 santri yang sudah sembuh dan dipulangkan. Kemudian, terdapat sebanyak 21 orang santri yang masih dalam perawatan.
Polisi Langsung Bergerak
AKP Shodirin mengatakan, petugas Polsek Tambelang langsung menelusuri peristiwa tersebut. Yakni, dengan melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban-korban serta membantu korban ke klinik.
Dia menyatakan, pihaknya telah meminta keterangan saksi-saksi yang ada pada peristiwa tersebut.
Selain itu, petugas Polsek Tambelang telah mengamankan barang bukti berupa sisa makanan dan minuman serta melakukan penyelidikan dan membuat laporan.
Tag
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik