Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 28 April 2021 | 12:03 WIB
Munarman eks Sekretaris Umum FPI ditangkap di rumahnya yang berada di kawasan Pamulang, Tangsel pada Selasa (27/4/2021) sore. [Ist]

SuaraBekaci.id - Politikus Ferdinand Hutahaean meminta agar publik megabaikan orang-orang yang menyatakan tidak percaya bahwa Munarman terlibat terorisme.

Ferdinand Hutahaean mengatakan hal itu menyusul peristiwa Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri terkait dengan terorisme pada Selasa (27/4/2021).

"Jika ada akademisi, politisi, aktivis atau siapapun yang bicara : "Saya tak percaya Munarman teroris, sy kenal dia, dia teman saya." Abaikan, anggap dia meriam bambu, cuma bising," demikian cuitan Ferdinand Hutahaean, @FerdinandHaean3, Rabu (28/4/2021)

Dia menyatakan, negara tidak membutuhkan orang-orang tersebut harus percaya bahwa Munarman terlibat terorisme. Karena, menurut dia, yang dibutuhkan yakni barang bukti, saksi serta sejumlah hal lain.

Baca Juga: Munarman FPI Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Terorisme

"Negara tak butuh mereka harus percaya, Polisi butuh barang bukti, saksi, data dll untuk menindak para teroris," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tidak percaya Munarman terlibat terorisme. Senada, Politikus Partai Demokrat Andi Arief juga mengaku tidak yakin kalau Munarman terlibat terorisme.

Munarman sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya di Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, sekira pukul 15.30 WIB sore.

Load More