Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 14 April 2021 | 14:07 WIB
Hidayat Nur Wahid.[Suara.com/Tyo]

SuaraBekaci.id - Politikus PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar cermat dalam menentukan menteri-menteri yang baru. Hal itu disampaikan pria yang juga merupakan anggota DPR RI ini menyusul isu reshuffle kabinet yang muncul beberapa waktu terakhir.

Hidayat Nur Wahid mendesek agar Jokowi mempercepat pelaksanaan resuhffle kabinet jika memang hendak dilaksnakan.

"Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan oleh Presiden @jokowi," kata Hidayat Nur Wahid melalui akun twitternya @hnurwahid, Rabu (14/4/2021).

Hidayat Nur Wahid mengingatkan agar Jokowi benar-benar cermat memilih menteri-menteri baru.

Baca Juga: TOK! Jokowi Reshuffle Kabinet Akan Lantik 2 Menteri, Siapa Tersingkir?

"Presiden harusnya benar-benar cermat pilih menteri-menteri baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yang malah menambah beban Negara dengan kegaduhan-kegaduhan dan lain-lain," katanya.

Dia menyampaikan, pilihan tersebut harus cermat karena nantinya akan berpengaruh pada kinerja Presiden Jokowi.

Cuitan Hidayat Nur Wahid soal isu reshuffle kabinet.[Twitter/@hnurwahid]

"Karena akhirnya resiko dan tanggung jawab ada di Presiden juga," katanya.

Sebelumnya, beberapa sosok menteri disebut-sebut bakal terlempar dari Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu pihak yang santer menyebut ada menteri di kabinet yang layak diganti adalah Ketua kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.

Baca Juga: Apa Itu Reshuffle Kabinet yang Isunya Akan Dilakukan Presiden Jokowi?

Immanuel Ebenezer mengungkapkan sejumlah menteri yang bakal kena reshuffle ialah mereka yang memiliki sejumlah catatan masalah.

Lima orang menteri tersebut yakni Mensesneg Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Load More