SuaraBekaci.id - Politikus PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar cermat dalam menentukan menteri-menteri yang baru. Hal itu disampaikan pria yang juga merupakan anggota DPR RI ini menyusul isu reshuffle kabinet yang muncul beberapa waktu terakhir.
Hidayat Nur Wahid mendesek agar Jokowi mempercepat pelaksanaan resuhffle kabinet jika memang hendak dilaksnakan.
"Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan oleh Presiden @jokowi," kata Hidayat Nur Wahid melalui akun twitternya @hnurwahid, Rabu (14/4/2021).
Hidayat Nur Wahid mengingatkan agar Jokowi benar-benar cermat memilih menteri-menteri baru.
"Presiden harusnya benar-benar cermat pilih menteri-menteri baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yang malah menambah beban Negara dengan kegaduhan-kegaduhan dan lain-lain," katanya.
Dia menyampaikan, pilihan tersebut harus cermat karena nantinya akan berpengaruh pada kinerja Presiden Jokowi.
"Karena akhirnya resiko dan tanggung jawab ada di Presiden juga," katanya.
Sebelumnya, beberapa sosok menteri disebut-sebut bakal terlempar dari Kabinet Indonesia Maju.
Salah satu pihak yang santer menyebut ada menteri di kabinet yang layak diganti adalah Ketua kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.
Baca Juga: TOK! Jokowi Reshuffle Kabinet Akan Lantik 2 Menteri, Siapa Tersingkir?
Immanuel Ebenezer mengungkapkan sejumlah menteri yang bakal kena reshuffle ialah mereka yang memiliki sejumlah catatan masalah.
Lima orang menteri tersebut yakni Mensesneg Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Tag
Berita Terkait
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman