Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 08 April 2021 | 19:33 WIB
Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tugu Sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (5/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Pembangunan tugu sepeda di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat dikritik. Keberadaan tugu sepeda tersebut dinilai hanya akan mengotori kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Kritik tersebut datang dari Politikus Ferdinand Hutahaean melalui akun twitternya @FerdinandHaean3.

Dia juga menyampaikan kalau keberadaan tugu sepeda akan merendahakan kehormatan.

"Patung ini hanya mengotori pemandangan Jalan Sudirman dan merendahkan kehormatan Jl Sudirman yang dulu semakin gagah setelah dipasang Patung/Tugu Jend Sudirman Pahlawan Nasional," tulis Ferdinand, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Bikin Tugu Sepeda di Kawasan Sudirman, Anies Habiskan Dana Rp800 Juta

Dia kemudian melempar pertanyaan terkait dengan pembangunan tugu sepeda tersebut.

Cuitan Ferdinand Hutahaean kritik pembangunan tugu sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.[Twitter/@FerdinandHaean3]

"Nies, apa kamu ngga mikir sejauh itu mk kamu tega sejajarkan ban sepeda dengan Jend Sudirman?," demikian cuitan Ferdinand.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan anggaran yang dipakai untuk membangun tugu sepeda mencapai Rp 800 juta.

Tugu itu juga menjadi bagian dari rencana pembangunan jalur sepeda permanen dengan panjang 11,2 kilometer dan lebar jalur 2 meter.

Dia menerangkan, pembangunan tugu sepeda tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Melainkan, menggunakan anggaran swasta yang memiliki kewajiban dari kerja sama senilai Rp28 miliar.

Baca Juga: Ustadz Somad Disebut Dukung Bom Bunuh Diri: yang Potong Videonya Teroris

Load More