Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 31 Maret 2021 | 19:35 WIB
Personel Polre Metro Bekasi Kota saat sedang melakukan penjagaan di pintu utama, Rabu (31/3/2021).[Suara.com/Imam Faishal]

SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi Kota menerapkan one gate system atau sitem pengamanan yang hanya memiliki satu akses keluar dan masuk. Hal itu dilakukan menyusul peristiwa Mabes Polri diserang teroris pada Rabu (31/3/2021) petang.

Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan, warga serta anggota kepolisian hanya dapat masuk ke area Markas Polres Metro Bekasi Kota dengan melewati pintu utama.

"Untuk pengamanan situasi, jadi one gate system yang digunakan agar lebih memperketat pengamanan," kata Kombes Aloysius Suprijadi di Bekasi.

Dia mengatakan, setiap warga yang datang akan diperiksa dan digeledah terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya barang berbahaya.

Baca Juga: Tegang! Kesaksian Jukir Lihat Aksi Terduga Teroris Wanita Serbu Mabes Polri

"Iya dilakukan, memang di Polres sendiri kegiatan masyarakat banyak dilakukan kita lakukan body system," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah menginstruksikan agar anggotanya yang berada di lapangan tidak bertugas seorang diri.

"Iya, diingatkan kembali kepada jajaran untuk pengamanan diri masing-masing, dan juga pengamanan di lapangan tidak sendirian," ujarnya.

Kontributor : Imam Faisal

Baca Juga: Pascaserangan di Mabes Polri, Rantis dan Anjing Pelacak Bersiaga di Lokasi

Load More