SuaraBekaci.id - Pengurus RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tidak mengetahui pekerjaan dari Ustadz Gondrong gandakan uang yang belakangan diketahui bernama Herman itu. Meskipun, Ustadz Gondrong gandakan uang pakai jengglot itu sudah tiga tahun tinggal di wilayah setempat selama tiga tahun terakhir.
Ketua RT 01, Mubedi mengatakan, pihaknya tidak tahu persis pekerjaan Herman. Dia juga mengaku tidak begitu dekat dengan pria yang viral karena aksi penggandaan uang di Bekasi tersebut.
"Ya kalau sehari-hari saya nggak tahu persis, ya namanya dia di sini kan ngikutin mertuanya, saya juga kurang begitu akrab, tapi kan berhubung istilahnya dia kan tinggal di sini, ya kan kadang mertuanya yang saya akrab, kenal tapi engga terlalu deket, nama aslinya aja saya tahu Herman saja," katanya kepada SuaraBekaci.id, Senin (22/3/2021).
Dia mengatakan, Herman sering menerima tamu bermobil. Namun tidak setiap hari.
"Nggak setiap hari, yang jelas sering ada tamu, bermobil gitu," katanya.
Kendati demikian, kata dia, warga setempat tidak mengetahui keperluan tamu bermobil tersebut mendatangi rumah kontrakan yang dihuni Herman.
"Cuma kan kaya tetangga kan enggak mau tahu urusan mereka apa, selagi hubungan dia nyaman-nyaman, baik-baik tetangga enggak ada yang rese , nggak ada yang ngusik," ujarnya.
Ujang mengaku baru mengetahui adanya warga setempat yang viral karena melakukan aksi penggandaan uang kemarin malam, Minggu (21/3/2021).
"Ya kalau masalah itu (penggandaan uang) saya taunya dari youtube masalah pengadaan uang itu, kalau masalah praktek aslinya mah saya engga tau. Tahunya kemarin ada teman yang ngirim juga," katanya,
Baca Juga: Ustadz Gondrong Viral Gandakan Uang di Bekasi Sering Terima Tamu Bermobil
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan video viral Ustadz gondrong gandakan uang pakai jengglot di Bekasi akan diklarifikasi.
"Kapolsek Babelan saat ini sudah saya perintahkan untuk mengklarifikasi viralnya video itu," ujar Hendra.
Berita Terkait
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Viral! Sepatu Berlumpur Gubernur Aceh Jadi Sorotan Saat Mendampingi Presiden ke Lokasi Bencana
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik