SuaraBekaci.id - Ustadz Gondrong yang viral karena melakukan penggandaan uang sering menerima tamu bermobil. Hal itu diungkapkan Mubedi (52), Ketua RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Pria yang disapa Ujang ini mengatakan, Ustadz Gondrong yang dia sebut bernama Herman itu kerap menerima tamu bermobil.
"Nggak setiap hari, yang jelas sering ada tamu, bermobil gitu," katanya kepada SuaraBekaci.id, Senin (22/3/2021).
Kendati demikian, kata dia, warga setempat tidak mengetahui siapa dan apa keperluan tamu tersebut mendatangi rumah kontrakan yang dihuni Herman.
"Cuma kan kaya tetangga kan engga mau tahu urusan mereka apa, selagi hubungan dia nyaman-nyaman, baik-baik tetangga enggak ada yang rese , nggak ada yang ngusik," katanya.
Ujang mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya warga setempat yang viral karena melakukan aksi penggandaan uang kemarin malam, Minggu (21/3/2021). Selama ini dia mengaku tidak tahu ada aktivitas penggandaan uang dari warga yang tinggal di wilayahnya tersebut.
"Ya kalau masalah itu (penggandaan uang) saya taunya dari youtube masalah pengadaan uang itu, kalau masalah praktek aslinya mah saya engga tau. Tahunya kemarin ada teman yang ngirim juga," ujarnya.
Menurut Ujang, Herman sudah tiga tahun mengontrak di wilayahnya. Namun, dia tidak tahu pekerjaan dari Ustadz Gondrong tersebut.
"Ya kalau sehari-hari saya nggak tahu persis, ya namanya dia di sini kan ngikutin mertuanya, saya juga kurang begitu akrab, tapi kan berhubung istilahnya dia kan tinggal di sini, ya kan kadang mertuanya yang saya akrab, kenal tapi engga terlalu deket, nama aslinya aja saya tahu Herman saja," paparnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Ustaz Gondrong yang Gandakan Uang
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan video viral Ustadz gondrong gandakan uang pakai jengglot di Bekasi akan diklarifikasi.
"Kapolsek Babelan saat ini sudah saya perintahkan untuk mengklarifikasi viralnya video itu," kata Hendra.
Kontributor : Imam Faisal
Tag
Berita Terkait
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
5 Destinasi Viral di Pandeglang selain Wisata Pemandian Cibama, Hidden Gems Wajib Didatangi!
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Dua Penerjun Tewas di Pangandaran
-
Ribuan Buruh Jawa Barat 'Serbu' Jakarta: Tuntut KDM Batalkan Keputusan UMSK 2026
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras