SuaraBekaci.id - Kepolisian Bekasi mulai menyelidiki Ustadz gondrong gandakan uang pakai jengglot di Bekasi. Diduga ustadz gondrong berinisial H itu ada di Babelan Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan video viral Ustadz gondrong gandakan uang pakai jengglot di Bekasi akan diklarifikasi.
"Kapolsek Babelan saat ini sudah saya perintahkan untuk mengklarifikasi viralnya video itu," kata Hendra seperti dilansir RRI.co.id, Minggu (21/3/2021) kemarin.
Polisi Babelan juga memeriksa istri ustadz H yang diduga merekam video ustadz gondrong gandakan uang pakai jenglot itu.
Baca Juga: Tak Ada Pemaksaan Pembelajaran Tatap Muka di Bekasi
Beredar sebuah video pria yang disebut berada di Bekasi menggandakan uang. Video tersebut telah ditayangkan puluhan ribu kali sejak diunggah 23 jam lalu.
Video tersebut menggambarkan seorang pria memakai pakaian berwarna hitam duduk di lantai. Lalu, dia membuka sebuah kotak.
Dari dalam kotak tersebut kemudian keluar uang pecahan Rp 100 ribu. Jumlahnya pun relatif banyak hingga memenuhi lantai yang ada di sekitarnya.
Video tersebut dibagikan akun facebook Boger Panglima Srigala Tempur.
"Ada kabar tentang penggandaan uang di daerah bekasi. Polisi preman pun bgegas mendatanginya ingin menangkap. Tapi polisi minta untuk membuktikan cara menggandakan uang. Dan polisipun tkesima dengan mata ijO pas liat duitnya yang ngga abis-abis," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Senin 22 Maret 2021
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu