Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 20 Maret 2021 | 18:31 WIB
Nelayan ditemukan tewas di Kupang, NTT. Dia sempat tak dievakuasi selama tiga jam untuk menunggu gugus tugas.[Digtara.com]

SuaraBekaci.id - Seorang nelayan bernama Marthinus Dima (61) ditemukan tewas. Dia ditemukan tewas di pantai di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu (20/3/2021) pagi.

Jasad Marthinus sempat tak dievakuasi selama tiga jam setelah ditemukan meninggal dunia. Alasannya, karena menunggu tes Covid-19.

Marthinus Dima merupakan warga Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Jasadnya ditemukan di antara tembok penahan gelombang dalam posisi tertelungkup. Ada bekas luka di bagian wajahnya.

Berdasrkan informasi dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, kejadian bermula saat Marthinus Dima pergi ke pantai di Kelurahan Nunbaun Sabu untuk mengeluarkan air dari dalam perahu pada pukul 05.30 Wita. Lalu, Marthinus diduga tewas saat terjatuh ketika naik tangga penahan gelombang.

Baca Juga: Tarif Tes GeNose di Stasiun Bekasi Rp 30 Ribu

Jasad Marthinus ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita oleh beberapa warga yang juga hendak ke pantai dan melihat kondisi perahu mereka. Setelah itu warga melaporkan penemuan jasad Marhinus ke Polsek Alak dan Polres Kupang Kota.

Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, pihak kepolisian tak langsung mengevakuasi jasad Marthinus karena menunggu tim gugus tugas penanganan covid-19.

Pihak keluarga protes akan hal itu. Apalagi istri korban tak diizinkan melihat kondisi suaminya.

Kompol Tatang Panjaitan menyatakan, hal itu dilakukamn sebagai bentuk penerapan prosedur Tim Gugus Tugas Penangnaan Covid-19.

“Kami paham perasaan dan kondisi keluarga namun kita perlu bersabar menunggu tim gugus tugas agar memeriksa korban. Jika korban negatif dari covid maka jenazah bisa langsung dibawa pulang. Kita taat dan ikuti prosedur dari tim gugus tugas penanganan covid-19,” katanya.

Baca Juga: Stasiun Bekasi Layani Tes GeNose Mulai Hari Ini

Setelah 3 jam, Tim Gugugs Tugas Penanganan Covid-19 datang ke lokasi untuk mengidentifikasi jasad Marthinus.

Hasilnya, Marthinus dinyatakan negatif Covid-19 sehingga langsung dievakuasi korban dengan mobil ambulance ke rumah duka.

Tatang mengakui kalau pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu berkoordinasi dengan tim gugus tugas jika ada kejadian penemuan mayat.

“Kita koordinasikan dengan gugus tugas guna mencegah hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Load More