SuaraBekaci.id - Sejumlah kader meminta agar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) Heri Zulkarnain diganti. Mereka meminta hal tersebut ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Kader yang meminta Heri Zulkarnain dicopot merupakan pengurus DPD Partai Demokrat Sumut. Heri Zulkarnain dinilai perlu diganti karena dinilai tidak mampu memimpin DPD Partai Demokrat Sumut.
Sekretaris Bidang Pengembangan dan Pengawasan Infrastruktur DPD Partai Demokrat Sumut, Ahmad Kamil Lubis mengatakan, peran kader dan pengurus partai ditiadakan oleh Heri.
"Sampai hari ini tidak lebih Partai Demokrat di Sumut hanya tinggal nama di tangan Heri. Kader dan pengurus DPD Partai Demokrat di Sumut perannya ditiadakan oleh Herri, makanya kami minta Ketum AHY menggantinya," katanya dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, Kamis (18/3/2021).
Kamil mengatakan, AHY dan pengurus DPP Partai Demokrat diharapkan tidak memberikan simpati kepada Heri.
"Jangan KLB ilegal ini dijadikan panggung untuk mengambil simpati Ketum AHY dan DPP Partai Demokrat, seolah-olah hanya dia yang paling berbuat, itu salah besar. Ia tidak baik berkomunikasi dengan pengurus," katanya.
Di tempat yang sama, Anggota Dewan Kehormatan plus mantan Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Sumut Borkat Hasibuan menambahkan, partainya tak lagi diperhitungkan selama Heri menjabat sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat.
"Bukan hanya Herri, kami juga meminta Ketum AHY mengganti Sekretaris DPD Meilizar Latif, agar mesin partai berjalan maksimal. Jika diingat ke belakang, siapa sebenarnya yang menjadikan Herri Plt ketua,” kata Borkat.
Dituding Pahlawan Kesiangan
Baca Juga: Sebut Sejarah Partai Demokrat Diubah, Marzuki Alie Prihatin
Heri Zulkarnain dinilai sebagai pahlawan kesiangan terkait dengan sikapnya menanggapi pelaksanaan KLB Deli Serdang beberapa waktu lalu.
"Jika Heri punya kualitas pemimpin, dia tak akan setengah hati menghempang KLB ilegal. Jangan setelah terjadi kini bicara tegak lurus dan buat fakta integritas. Itu namanya pahlawan kesiangan,” tegasnya.
Wakil Bendahara Partai Demokrat Endamia Kaban menilai kalau Heri bukan tokoh pemersatu partai.
"Ini sangat terlihat jelas sejak pemilu 2019 usai, Herri dan Meilizar tak pernah melaksanakan rapat pengurus dan konsolidasi ke sejumlah DPC," katanya.
Mia menyatakan, pihaknya meminta agar AHY segera mengganti Heri.
"Atas nama kader dan pengurus, kami meminta dan memohon kepada Ketum AHY segera bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan Partai Demokrat di Sumut," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan