SuaraBekaci.id - Entah alasan apa yang mendasari manajemen di Stasiun Tambun, sehingga para penumpang kereta listrik atau KRL disuruh antre tanpa jaga jarak hingga berujung kerumunan, bahkan berjubel pada Senin (15/3/2021) pagi.
Sebut saja Hanif (35), bukan nama sebenarnya, ia yang tinggal di daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, selama ini selalu menggunakan moda KRL untuk berangkat bekerja di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun dirinya kaget kala melihat antrean panjang di depan Stasiun Tambun, hal itu tak seperti biasanya. Di mana biasanya, untuk masuk ke dalam stasiun tanpa antrean panjang.
"Saya sengaja hari ini memang berangkat agak siang jam setengah delapan. Eh antre masuk stasiun panjang dan berjubel, tanpa jaga jarak. Ini kan bahaya bisa memicu penularan Covid-19," ujar Hanif kepada Suara.com, Senin pagi.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur tak Pakai Masker, Penumpang KRL: OB Aja Sok Negur
Ia bahkan kaget kala berada di dalam area Stasiun Tambun. Antrean panjang dan berjubel juga terjadi di dalam stasiun yang memang sedang dalam renovasi itu.
"Ampun lah, ini parah. Bisa-bisanya bikin aturan seperti ini di saat pandemi. Disuruh antri masuk stasiun tapi tanpa jaga jarak," sesalnya.
Sementara menurut Hanif, mengutip hasil dirinya bertanya kepada seorang sekuriti di Stasiun Tambun, aturan mengantri masuk stasiun karena disuruh oleh direktur. Namun tidak disebut dengan pasti siapa direktur tersebut.
"Katanya sekuriti, katanya perintah direkturnya karena melihat video di Youtube penumpang pada duduk di rel, terus marah. Jadi minta dibatasi yang masuk (stasiun Tambun)," ujar Hanif meniru perkataan salah satu sekuriti di Stasiun Tambun.
Kekinian, kata dia, beberapa penumpang sempat merasa kecewa dengan pelayanan KRL di Stasiun Tambun, hingga akhirnya seluruh penumpang disuruh masuk semua ke dalam stasiun.
Baca Juga: Wanita Tak Pakai Masker Ditegur, Malah Nyolot: OB Aja Sok-sokan Negur Orang
"Ada penumpang yang ngomong akan menuntut KRL kalau sampai terkena Covid-19 gegara aturan antrean bikin kerumunan ini. Tak lama kemudian, seluruh penumpang disuruh masuk stasiun tanpa dibatasi lagi," Hanif menambahkan.
Berita Terkait
-
LAA Gangguan di Antara Stasiun Cakung-Bekasi, Perjalanan KA Belum Dapat Dilalui
-
Viral! Aksi Heroik Petugas KRL Ringkus Pencuri Tas di Stasiun Pondok Cina
-
Begini Pengaturan Operasional KRL dan LRT Jabodebek Selama Pelantikan Prabowo
-
Kaesang Bangga Erina Gudono Tetap Semangat Kuliah saat Hamil Besar, Netizen Usil: Suruh Cobain Naik KRL, Mas!
-
Ada Pergantian Wesel, Jadwal Operasional KRL Berubah
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur