SuaraBekaci.id - Polisi tak menemukan adanya indikasis kekerasan pada penemuan jasad pria gantung diri di Blok B, RW 08, RT 01 Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP), Bekasi Utara, Kamis (11/3/2021) malam.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib mengatakan,, tidak ada indikasi tindak kekerasan pada penemuan jasad pria gantung diri tersebut.
"Kalau saya lihat memang ini gantung diri murni, karena di CCTV terlihat dia (korban) naik sendiri kemudian menggantung (di pohon)," katanya kepada SuaraBekaci.id, Jumat (12/3/2021) dini hari.
Dia menerangkan, pria yang diperkirakan berusia 35-40 tahun itu menggunakan tali tambang plastik berwarna kuning untuk menggantungkan dirinya di atas pohon.
"Jadi korban menggunakan jaket hitam dan celana panjang abu-abu. Ketika ditemukan (tewas menggantung) korban tidak menggunakan jaketnya dan hanya menggunakan celana abu-abu," ujarnya.
Chalid menambahkan, korban telah dievakuasi ke RSUD dr Chasbullah Abdulmdajid Kota Bekasi sesaat setelah ditemukan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan warga yang geger karena melihat jasad tersebut.
"Saya bertindak cepat, menunggu ambulance lama makanya kota bawa dengan mobil identifikasi polsek supaya menghindari kerumunan warga," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Pria Gantung Diri di Pondok Ungu Bekasi Ditemukan Tanpa Identitas
Kontributor : Imam Faisal
Tag
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan