SuaraBekaci.id - Sebuah video beredar di media sosial yang berisi sambutan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengaku belum belum berada di dalam Partai Demokrat saat berdiri secara resmi. Video tersebut tersebar di media sosial twitter, Rabu (10/3/2021).
Video itu dibagikan warganet dengan nama akun @Markonah76 yang menyertakan tagar KLB Deli Serdang Sah dan Moeldoko Dipinang PD yang menjadi trending twitter siang ini.
Pada video tersebut, disampaikan perihal pendirian Partai Demokrat di hadapan sejumlah orang. Video itu telah ditayangkan sebanyak 15,8 ribu kali dan dibagikan 89 kali.
"Saya tidak akan berbicara panjang lebar, tapi saya ingin menyampaikan hal-hal yang menurut saya sangat mendasar untuk kita pahami dan kemudian kita jalankan secara bersama," demikian disampaikan dalam video tersebut.
Kemudian, pada video bertuliskan "SBY mengaku dirinya Bukanlah Pendiri Partai Demokrat melainkan Hanya Mendorong" itu, disampaikan bahwa SBY merupakan orang yang mendorong berdirinya Partai Demokrat.
"Pertama adalah bagaimana proses Partai Demokrat ini lahir, meskipun setelah berdiri secara formal saya tidak berada di dalamnya tetapi sejarah mencatat, Allah SWT mencatat, bahwa saya memang yang mendorong lahirnya Partai Demokrat yang kita cintai ini," katanya.
Lihat videonya di sini
AHY: SBY Pendiri dan Penggagas Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY angkat bicara soal kabar beredar yang menyatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak berperan dalam pembentukan Partai Demokrat. AHY bersilaturahmi dengan tokoh pendiri Partai Demokrat seperti Prof Subur Budhisantoso, Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang dan Steven Rumangkang.
Baca Juga: Darmizal Menyesal, Kawal SBY Jadi Ketua Umum Demokrat Periode Kedua
AHY mengatakan bahwa dia datang dalam pertemuan tersebut didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Hal itu disampaikan AHY melalui akun instagram pribadinya yang telah terverifikasi @agusyudhoyono.
"Pertemuan ini adalah inisiaif kami untuk merespon gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai dan seolah-olah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas Partai Demokrat, juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan - Partai Demokrat (GPK-PD)," kata dia dikutip Suara.com, Rabu (3/3/2021).
Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu dirinya mendengar langsung bahwa SBY merupakan pendiri dan penggagas Partai Demokrat.
"Dalam diskusi sambil makan siang bersama, saya mendengar langsung dari para tokoh tersebut bahwa klaim-klaim yang disampaikan oleh oknum-oknum tersebut tidak benar. Pak SBY adalah tokoh pendiri dan penggagas Partai Demokrat. Tokohnya Demokrat ya Pak SBY. Bahkan, mereka menambahkan nama partai dan warna bendera partai pun semuanya adalah ide dan inisiasi Pak SBY," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman