SuaraBekaci.id - Sebanyak tiga orang penyelundup 2 kg lebih narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia ditangkap. Mereka ditangkap Polairud Polda Kepri.
Polairud Polda Kepri menggagalkan penyelundupan 2 Kg lebih narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia yang dibawa tiga orang melalui perairan Pulau Bintan pada Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kasubdit Gakum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Nul Hakim membeberkan terkait dengan penangkapan tiga orang tersangka penyelundupan sabu-sabu dari negeri jiran itu.
Penangkapan bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi akan ada ada penyeludupan narkotika jenis sabu dari Malaysia. Pihaknya kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengawasi area Pelabuhan Sungai Pasar Baru, Bintan.
Tim Polairud Polda Kepri menemukan ketiga orang tersebut. Lalu dilakukan pemeriksaan serta penggeledahan.
"Dalam pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tersangka, kami menemukan barang bukti diduga narkotika jenis sabu yang dibawa dari Malaysia untuk diedarkan di Bintan," kata Nul Hakim dilansir dari BatamNews.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (25/2/2021).
Dia menjelaskan, ketiga tersangka masuk ke Indonesia dengan memanfaatkan akses tenaga kerja ilegal.
"Dia (tersangka) ini memakai modus menjadi tenaga kerja ilegal yang masuk dari Pantai Air Tawar, Johor, Malaysia ke negara kita melaui perairan Bintan," katanya.
Kepada polisi, tersangka berisial JLN mengaku berasal dari Lombok. Dia mengaku melakukan aksi itu karena disokong dana oleh seseorang di Malasysia.
Baca Juga: Kisah Unik Tinggal di Perbatasan, Dapur dan Ruang Tamu di Negara Berbeda
“Sekarang pelaku dan barang bukti sudah kami bawa ke Ditpolairud Polda Kepri, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Nul Hakim.
Tag
Berita Terkait
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan