Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 24 Februari 2021 | 20:20 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau anjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/2/20210/[Youtube/Sekretariat Presiden]

SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi Bekasi banjir akibat Sungai Citarum jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/2/2021). Terdapat sejumlah rumah yang rusak akibat banjir yang menjerang wilayah setempat.

Dalam sambutannya pada kunjungan tersebut, Jokowi mengatakan, rumah rusak akibat banjir limpasan tanggul Sungai Citarum Jebol pada Sabtu (20/2/2021) akan segera diperbaiki.

"Kemudian yang terkena dampak tadi sudah kita, di sini ada tadi 30, juga rumahnya akan segera diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya," kata Jokowi dilansir dari video kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyatakan, terdapat tiga titik tanggul Sungai Citarum jebol di wilayah Kabupaten Bekasi. Jokowi meminta agar perbaikan tanggul itu selesai dalam waktu dua hari.

Baca Juga: Jokowi Minta Perbaikan Tanggul Sungai Citarum Jebol Selesai dalam 2 Hari

"Ini InsyaAllah saya memberikan target maksimal 2 hari lagi sudah harus selesai tanggulnnya sehingga semuanya bersih normal kembali," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Banjir Bekasi.[Twitter/@jokowi]

Pada video Presiden Jokowi di lokasi banjir Bekasi akibat Sungai Citarum jebol itu terlihat Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Foto kegiatan Jokowi meninjau lokasi tersebut juga diunggah di akun twitter Joko Widodo @jokowi. Selain foto, juga terdapat cuitan dalam akun terverifikasi tersebut.

"Sabtu malam lalu, tanggul Sungai Citarum di Bekasi, jebol di tiga titik. Limpasan air merendam rumah-rumah sekitarnya. Ribuan warga mengungsi. Sampai sore ini, perbaikan tanggul yang jebol itu masih berlangsung. Mudah-mudahan dalam dua hari tanggul tersebut sudah normal kembali," cuitnya.

Sekadar informasi, Pemkab Bekasi telah mencatat rumah yang mengalami kerusakan saat banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa perbaikan rumah dapat dilakukan dengan menggunakan anggaran pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Baca Juga: Jokowi Terjang Hujan di Sawah, Istana: Paspampres Ada Tak Bisa Jalan Duluan

Load More