SuaraBekaci.id - Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno mendesak Pemkab Bekasi menetapkan status siaga darurat banjir. Hal ini dia sampaikan menyusul perisitiwa banjir akibat tanggul jebol di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran serta wilayah lain yang terjadi selama beberapa waktu terakhir.
Legislator dari PDIP ini mengatakan, hal tersebut diperlukan agar penanganan kepada korban banjir yang ada di Kabupaten Bekasi dapat berjalan maksimal.
"Pemerintah Kabupaten ekasi harus segera menetapkan Kabupaten Bekasi dengan status siaga darurat banjir, dan kemudian segera pula ditetapkan menjadi tanggap darurat banjir," kata Nyumarno, Minggu (21/2/2021).
Menurutnya, kondisi banjir di Kabupaten Bekasi sudah sagat layak membuat Pemkab Bekasi menetapkan status siaga darurat banjir yang kemudian ditetapkan menjadi tanggap darurat banjir.
Dia berharap agar peraturan yang ada memperbolehkan ditetapkanya status Kabupaten Bekasi Tanggap Darurat Banjir.
"Dengan ditetapkannya Kabupaten Bekasi menjadi tanggap darurat banjir, maka harus dilakukan hal-hal strategis, bahkan bisa mengambil anggaran dana tak terduga untuk kondisi tanggap darurat, sehingga dapat dipergunakan untuk penanganan korban dan dampak banjir," katanya.
Nymarno merinci sejumlah penanganan banjir yang dapat dilakukan Pemkab Bekasi. Yakni pendirian posko dapur umum, posko kesehatan, baju layak pakai, susu bayi, makanan bayi, pampers untuk balita, bantuan makanan siap saji, bantuan logistik lain, armada dan peralatan di BPBD hingga insentif personel di BPBD Kabupaten Bekasi.
"Bahkan bisa juga penambahan perahu karet, namun upayakan perahu karet yang pakai mesin, agar sesuai kondisi arus banjir yang sangat deras," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagar wakil ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi inimendorong agar Tim Fasilitasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TFTJSP) yang memiliki tugas mengkoordinasikan penyaluran CSR dari ribuan perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi mengambil langkah dalam penangan banjir. Yakni, dengan melakukan pengalihan penyaluran CSR untuk penanganan korban dan dampak banjir.
Baca Juga: Bupati Bekasi Sebut Tujuh Kecamatan Banjir Parah Gegara Luapan Sungai
"Ini bisa dilakukan secepatnya, dan tanpa banyak regulasi lagi," katanya.
Dia menambahkan, DPRD Kabupaten Bekasi juga akan turut memantau dan membantu korban banjir di Kabupaten Bekasi.
“Saya juga mengimbau kepada warga masyarakat Bekasi lainnya, yang tidak terdampak dan banjir sudah surut di wilayahnya, termasuk pelaku-pelaku usaha dan pabrik di Bekasi, Ayo bantu korban banjir, ayo peduli banjir," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan bahwa Pemkab Bekasi memastikan bahwa pihaknya berupaya melakukan penanganan maksimal kepada warga Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir.
"Kita memang sudah kita persiapkan terkait dengan semuanya, dan ketika bencana datang kita sudah siap semua," kata Eka Supria Atmaja.
Poltikus Partai Golkar ini berharap agar semua warga dapat tertangani dengan baik dan banjir dapat segera surut.
Tag
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman