Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 17 Februari 2021 | 11:57 WIB
ILUSTRASI Warga berada di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olahraga di Hambalang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2016). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/kye/aa

SuaraBekaci.id - Usulan Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik untuk mengubah Gedung Kemensos menjadi Museum untuk mengingat korupsi bansos oleh kader PDIP pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan beragam komentar dari warganet.

Sejumlah warganet pun menyinggung soal proyek Hambalang dalam mengomentari cuitan Rachland Nashdik.

"Saya sarankan untuk @RachlanNashidik alangkah baiknya hambalang yang mangkrak. Diubah jadi museum, biar anak cucu kita tahu. Sukur2 bisa jadi tempat wisata," tulis @Aby**** mengomentari cuitan Rachland Nashidik.

"Mantap sekali. Bagusnya sih Hambalang saja dijadikan mesium terlebih dahulu. Mesium "Katakan tidak pada korupsi," tulis akun @has******.

Baca Juga: Rachland Nashidik Usul Museum untuk Kenang Korupsi Bansos oleh Kader PDIP

"Setuju pake banget,kalau perlu bikin museum khusu untuk menampilkan wajah wajah koruptor dari masa ke masa,efek jera buat para pelaku," tulis @Ceb*****.

Rachland usul gedung Kemensos diubah jadi museum pengingat korupsi bansos (Twitter/rachlannashidik)

Warganet lainnya memberikan komentar bahwa tidak sewajarnya gedung institusi negara diganti.

"Enggak setuju Om. Gedung institusi negara gak bisa buat maenan. Gonta-ganti seenaknya. Gak pernah individu politikus dianggap wakilin partai secara keseluruhan. Sesat nalar, namanya!," tulis @Ste*****.

Rachland Nashidik melempar wacana bagiamana jika gedung Kemensos diubah menjadi museum.

"Nanti, rejim berganti, bagaimana bila gedung Kemensos kita ubah fungsinya jadi museum?. Untuk mengingat korupsi Bansos oleh kader PDIP di masa Presiden Jokowi, kata Rachland Nashidik melalui akun twitternya, @RachlanNashidik, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Kelakuan! Oknum Sekdes Tilap Dana Bansos Corona, Kini Jadi Buronan Polisi

Dia juga menyatakan, museum itu bisa ditambah dengan menyertakan rongsok bus bekas TransJakarta.

"Bisa ditambah apik dengan menyertakan rongsok bus bekas Transjakarta yang dibeli oleh Gubernur Jokowi. Setuju?," tanya Rachland pada ujung cuitan.

Load More