SuaraBekaci.id - Kampung Cibunipasir Purwakarta longsor hingga menyebabkan akses jalan Sukasari putus. Ini merupakan material tanah longsor susulan di Kampung Cibunipasir, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Akses jalan penghubung antar desa masih tertutup. Camat Sukasari Muhammad Kosim mengatakan, belum diangkatnya material tanah secara keseluruhan karena terkendala alat berat.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai menambah alat berat.
"Kami berharap ada tambahan alat berat untuk fokus membuka jalan yang tertutup longsor, sehingga dapat dilalui kembali kendaraan baik roda dua maupun roda empat," ujar dia, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Curug Cigentis Karawang Longsor, Tak Ada Korban Jiwa
Penambahan alat berat ini, menurutnya dinilai perlu untuk mempercepat evakuasi material tanah.
Jika hanya mengandalkan alat berat, akan membutuhkan waktu yang lama.
"Jadi butuh penambahan alat berat. Kalau menggunakan alat berat pun diprediksi memakan waktu 4 sampai 5 hari akses jalan ini bisa dilalui kendaraan," kata Kosim.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengaku tengah mengupayakan alat berat untuk evakuasi material tanah.
"Evakuasi masih berjalan karena medan yang cukup berat maka tidak mungkin dikerjakan secara manual. Saat ini sedang diupayakan alat setidaknya satu alat berat," singkat dia.
Baca Juga: Wisata Curug Cigentis Karawang Longsor
Sebelumnya, petugas sudah evakuasi material tanah tak lama longsor terjadi, akan tetapi pada pukul 18.30 WIB kemarin longsor susulan terjadi yang mengakibatkan jalan yang sudah dibersihkan kembali terutup.
Di lokasi longsor terlihat personel dari Polsek Sukasari, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan Sukasari, Pemerintah Desa Kertamanah, Pemerintah Desa Ciririp dan para relawan turut membantu membersihkan material longsoran menggunakan alat seadanya.
Berita Terkait
-
Longsor Maut Tambang Emas di Mali Tewaskan 42 Orang, Diduga Kelolaan Warga Tiongkok
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Terbang ke India, Prabowo Tetap Pantau Bencana Longsor di Pekalongan: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat