SuaraBekaci.id - Dewan Pengurus Wilayah atau DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur merekerut Komika Wawan Saktiawan menjadi pengurus partai. Wawan Saktiawan direkrut menjadi wakil ketua bidang seni dan buadaya DPW PKS Jawa Timur.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan, hal itu dilakukan untuk memperkuat basis seni budaya dan memperkenalkan politik ke anak muda.
"Harapannya, seniman bisa membangun kemitraan dengan tokoh seni dan budaya, khususnya di Jatim dengan cara yang khas," katanya usai dilantik oleh DPP PKS secara virtual di Surabaya seperti dilansir dari Antara, Minggu (14/2/2021).
Dijelaskan bahwa Wawan Saktiawan merupakan jebolan kompetisi "Stand Up Comedy Academy" (SUCA) Indosiar edisi 2 tahun 2016. Saat ini Wawan Saktiawan menekuni profesi sebagai konten kreator dan membuat film pendek.
Baca Juga: Resmikan Bendungan Tukul, Jokowi: Petani Bisa Tanam Padi 2 Kali
Menurut Irwan Setiawan, Wawan Sektiawan dipilih sebagai pengurus untuk menjawab harapan dari DPP PKS yang meminta partainya semakin mendapat kepercayaan dari rakyat di Jawa Timur.
"Oleh karena itu, kami meresponnya dengan menghadirkan kepengurusan beragam dan dari berbagai latar belakang. Ada seniman, pengusaha, pelaku UMKM, kaum milenial, praktisi, pegiat sosial hingga politikus berbagai tingkatan," ujarnya.
Irwan Setiawan memastikan bahwa setiap pengurus mempunyai kapasitas di bidangnya masing-masing. Dengan komposisi kepengurusan yang ada, dia optimistis bakal mendongkrak perolehan suara dan kursi pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"Pemilu 2019, PKS mendapat 104 kursi untuk 38 DPRD Kabupaten/Kota dan target ke depan adalah 200 kursi. Lalu di DPRD Jatim hanya dua dan targetnya 14 kursi, serta DPR RI target 11 kursi dari dua kursi yang dimiliki sekarang," ujarnya.
Komika Wawan Saktiawan mengaku sempat berpikir beberapa kali sebelum menerima tawaran untuk masuk dalam kepengurusan DPW PKS Jawa Timur.
Baca Juga: Kalap! Pemuda Blitar Tebas Tiga Perempuan di Rumah Bosnya, Satu Kritis
"Partai ini sudah terbukti dekat dengan rakyat. Tapi maaf, kalau pendekatannya formal saya kurang setuju. Ke depan kami akan memanfaatkan informasi teknologi dan mengikuti perkembangan zaman demi bisa dekat semuanya," kata komedian muda asal Malang tersebut.
Berita Terkait
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan