SuaraBekaci.id - Sebuah madrasah di Kota Bekasi terdampak banjir kiriman dari Bogor yang mengakibatkan Kali Bekasi meluap.
Madrasah yang terdampak banjir kiriman dari Bogor yakni Madrasah Al Ikhlas, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Banjir kiriman Bogor membuat sejumlah wilayah di bantaran Kali Bekasi direndam banjir. Meskipun, hujan sudah berhenti mengguyur Kota Bekasi sejak siang tadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, banjir tersebut juga menyebabkan sebanyak 42 orang warga mengungsi.
“Di gudang BNPB ada 42 orang mengungsi,” kata Agus Harpa melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (8/2/2021).
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan, pihaknya mengoptimalkan pompa yang dimiliki Pemkot Bekasi untuk menyedot air yang merendam pemukiman warga.
“Jadi semua pompa masih aman sehingga bisa meminimalisir dampak dari air kiriman,” katanya.
Arief memastikan bahwa banjir yang merendam belasan wilayah bantaran Kali Bekasi disebabkan karena kiriman dari Bogor.
“Betul, di sini banjir kiriman dari Bogor. Jadi itu dampaknya kiriman dari Bogor,” ungkapnya.
Baca Juga: Bekasi Banjir karena Bendungan Dibuka, Tak Mampu Terima Air dari Bogor
Dia menambahkan, selain kiriman dari Bogor banjir juga disebabkan karena aliran saluran pembuangan air ke Kali Bekasi juga terdapat aliran air. Sehingga, air tidak kembali ke Kali Bekasi.
Pihaknya telah mengaktifkan sejumlah pompa yang ada di Kota Bekasi.
“Yang statis itu di Rawa Tembaga ada 3 pompa untuk mengendalikan di daerah Galaxy, di Kartini ada 5 pompa, kemudian ada juga yang di Kali Lengkak 1 pompa kemudian dikirim juga pompa portable dan pompa mobil di lokasi-lokasi yang terkena banjir,” tuturnya.
Wilayah Terdampak Banjir Kiriman Bogor:
1.Kecamatan Bantarebang.
-RW 06 Kelurahan Bantar Gebang dengan ketinggian 06 60-80 cm
Tag
Berita Terkait
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun