SuaraBekaci.id - Seorang permpaun bernama Sri WIdayu, tukang kripik pisang dipukul-pukul pakai gas 3 kilogram atau gas melon sampai tewas. Tukang kripik pisang dipukul-pukul gas melon itu bernama Sri Widayu.
Tukang kripik dipukul-pukul gas melon olah Basori Arifin. Penyebabnya, karena dia tidak membayar hutang sebesar Rp515 ribu.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Arifin memukul Sri Widayu saat menagih utang di sebuah indekos di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021).
"Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan tabung gas ukuran 3 kg, karena motifnya hutang piutang, di mana pelaku menagih hutang kepada korban bernama Sri Widayu sebesar Rp515.000," katanya dikutip dari Antara, Minggu (7/2/2021).
Basori Arifin dan Sri Widayu merupakan rekan bisnis. Arifin sebagai pemasok bahan baku keripik pisang yang dijual Sri Widayu.
"Setelah melakukan aksi penganiayaan, pelaku kabur ke luar Bali dan tindakannya sudah melukai orang dan pelaku saat itu tidak tahu korban sampai meninggal," ujarya.
Baca Juga: Basori Arifin, Pembunuh Sadis Sri Widayu Ditangkap di Rumah Mertua
Lalu, dia ditangkap di Daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kacamatan Sukarejo Bondowoso Jawa Timur pada Sabtu (6/2/2021).
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan melakukan pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian sebagaimana Pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat (3) KUHP dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.(Antara)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Gas LPG Hijau akan Ditarik Peredarannya pada Awal Bulan Puasa 2025
-
Cek Fakta: 2026, Subsidi Gas LPG 3 Kg Bakal Diganti Uang Tunai
-
Kekayaan Ivan Gunawan: Bisa Dibayar Rp80 Juta per Jam saat Jadi MC, tapi Pakai Gas Melon di Rumah?
-
Unggah Konten Masak Daging Kurban, Gas Melon di Rumah Kiky Saputri Jadi Sorotan
-
Bule di Bali Nyari Gas Subsidi, Perlu KTP?
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari