Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Februari 2021 | 16:33 WIB
ILUSTRASI mayat perempuan. [Ist]

SuaraBekaci.id - Kondisi terkini mayat Weni Tania Tewas Anus ditusuk bambu dibawa ke RSu Garut. Mayat Weni Tania diautopsi untuk mencari penyebab kematiannya.

Mayat Weni Tania ditemukan di Sucinaraja. Weni Tania masih berusia 20 tahun. Mayat Weni Tania ditemukan di pinggir sungai Kampung Muncang Lega, RT02/07, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021).

Weni Tania adalah warga Garut kelahiran 8 April 2000. Indentitas Weni Tania itu terungkap dari KTP yang ditemukan polisi di lokasi penemuan mayat Weni Tania.

"Ditemukannya KTP di duga milik korban bernama Weni Tania binti Ade Ajo," kata Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih.

Baca Juga: Weni Tania Tewas Anus Ditusuk Bambu di Sucinaraja, Masih Berusia 20 Tahun

Weni Tania merupakan warga Kampung Ciloa Tengah, RT 002/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja. Saat ditemukan, mayat Weni Tania sudah membengkak dan diperkirakan sudah 3 hari berada di lokasi tersebut.

Mayat Weni Tania ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tergeletak dipinggir sungai dalam kondisi membengkak. Tubuhnya ditemukan dalam posisi tengkurep.

"Diperkirakan mayat tersebut sudah 3 hari berada di tempat tersebut dan kondisi mayat ditemukan di lobang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 cm," tuturnya.

Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat Weni Tania tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengumpulkan bahan keterangan lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Perempuan Tewas Anus Ditusuk Bambu di Sucinaraja Bernama Weni Tania

Load More