Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Februari 2021 | 15:23 WIB
ILUSTRASI penemuan mayat. (Anggie Rizki Govaldi)

SuaraBekaci.id - Weni Tania tewas anus ditusuk bambu masih berusia 20 tahun. Mayat Weni Tania ditemukan di pinggir sungai Kampung Muncang Lega, RT02/07, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021).

Weni Tania adalah warga Garut kelahiran 8 April 2000. Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih mengatakan mayat Weni Tania tersebut sudah tergeletak dengan posisi tengkurap.

Indentitas Weni Tania itu terungkap dari KTP yang ditemukan polisi di lokasi penemuan mayat Weni Tania.

"Ditemukannya KTP di duga milik korban bernama Weni Tania binti Ade Ajo," kata Muslih.

Baca Juga: Perempuan Tewas Anus Ditusuk Bambu di Sucinaraja Bernama Weni Tania

Weni Tania merupakan warga Kampung Ciloa Tengah, RT 002/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja. Saat ditemukan, mayat Weni Tania sudah membengkak dan diperkirakan sudah 3 hari berada di lokasi tersebut.

"Di duga mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, umur tidak di ketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurep dan sudah membengkak serta mengeluarkan bau busuk," tambahnya.

Mayat Weni Tania ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tergeletak dipinggir sungai dalam kondisi membengkak

"Diperkirakan mayat tersebut sudah 3 hari berada di tempat tersebut dan kondisi mayat ditemukan di lobang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 cm," tuturnya.

Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat Weni Tania tersebut.

Baca Juga: Perempuan Tewas Anus Ditusuk Bambu Sudah Bengkak dan Berbau Busuk

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengumpulkan bahan keterangan lebih lanjut," katanya.

Load More