Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 23 Januari 2021 | 20:33 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto beberapa waktu lalu. [Suara.com/Fakhri]

SuaraBekaci.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto menyatakan  bahwa masyarakat Betawi harus menjadi subjek dalam hal politik. Hal itu disampaikan Purwanto saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Kuliah Umum Perkumpulan Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi).

Purwanto menyatakan, masyarakat Betawi perlu memanfaatkan kesempatan berkiprah di partai-partai politik.

Sehingga, masyarakat Betawi memiliki peluang untuk ikut menentukan arah kebijakan publik khususnya di Jakarta sebagai masyarakat inti ibukota.

“Sudah saatnya orang Betawi menjadi subjek, bukan sekadar objek politik,” kata Purwanto dikutip dari Antara, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Pesan Gubernur Anies untuk Masyarakat Betawi dalam Menghadapi Pandemi

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sejumlah pesan untuk masyarakat Betawi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Pesan dari Anies Baswedan kepada masyarakat betawi itu disampaikan dalam Kuliah Umum Perkumpulan Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi) bertema 'Prospek, Peluang, dan Solusi Masyarakat Betawi dalam Peningkatan Ekonomi, Pengaruh Politik, dan Kompetisi Global'.

Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan.(Antara)

Anies Baswedan menyampaikan pesan agar masyarakat betawi tidak pernah berhenti untuk belajar di tengah pandemi.

"Jadi, dalam kedudukannya di Jakarta, masyarakat Betawi itu (sebenarnya) fasilitator dan penjahit Indonesia,” ujar Anies.

Anies juga berpesan agar masyarakat Betawi lebih jeli membaca tren perubahan seusai pandemi Covid-19 nanti.

Baca Juga: Masih Ada PR di Saluran Air Mikro, Gerindra Klaim Anies Siap Hadapi Banjir

Menurutnya, pandemi bakal berdampak jangka panjang di berbagai bidang kehidupan. Karena itu, penting bagi masyarakat Betawi untuk membaca tren perubahan tersebut.

Kemudian, Anggota Dewan Pakar Gerbang Betawi N Syamsudin Ch Haesy yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan itu menyampaikan beberapa tantangan masyarakat Betawi untuk terjun dalam dunia politik.

Ia berharap Gerbang Betawi dapat mewujudkan sekolah demokrasi agar orang Betawi memiliki bekal dalam mengisi posisi-posisi penting di legislatif dan eksekutif.

Ia juga mengajak untuk belajar dari politisi yang juga berasal dari latar belakang Betawi, seperti MH Thamrin, Ridwan Saidi, hingga Mahbub Djunaidi.

“Jadi yang harus dimiliki orang Betawi ke depan adalah kemampuan membaca perubahan. Ilmu menjadi cahaya, sementara transformasi dilakukan dengan ghirah dan gairah. Kuatkan pendidikan, berikan akses pada modal, akses politik, dan yang terpenting harus sehat,” kata pria yang akrab disapa Bang Sem itu.(Antara)

Load More