SuaraBekaci.id - Penyayi Nadin Amizah meminta maaf jika kata-katanya menyinggung warganet. Hal itu dia sampaikan menyusul banyaknya warganet yang menilai pernyataan Nadin di Podcast Deddy Corbuzier merendahkan orang-orang kurang mampu.
Nadin Amizah angkat bicara soal tudingan merendahkan orang lain itu.
Pelantun lagu 'Bertaut' ini meminta maaf. Namun, dia juga menjelaskan, bahwa yang dia sampaikan merupakan hasil didikan Ibunnya.
"Untuk yang paham dan sejalan sama opiniku, okay. Untuk yang beda pendapat dan punya opini lain, juga okay. Opiniku bias, pun juga opini semua orang," tukas dia.
Sebelumnya, warganet ramai-ramai membicarakan video Nadin Amizah saat menjadi bintang tamu podcast YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu (13/1/2021). Dalam kesempatan itu, dia menyinggung soal kekayaan.
Obrolan tentang kekayaan muncul tatkala Nadin Amizah membahas soal pria yang kadang kala terintimidasi dengan kekayaan seorang wanita. Deddy Corbuzier menyimpulkan, salah satu pengisi Prambanan Jazz 2020 tersebut butuh seorang pendamping yang kaya.
Nadin Amizah tidak membantahnya. Dia bahkan mengungkit didikan sang Ibu untuk menjadi kaya dengan alasan yang mulia.
Potongan pendapat Nadin Amizah yang sontak menjadi kontroversial itu salah satunya dibagikan oleh pengelola akun Twitter @menterihiburan pada Selasa (19/1/2021).
Dalam penggalan video itu, Nadin Amizah mengatakan, orang kaya akan lebih mudah menjadi orang baik.
Baca Juga: Nadin Amizah Dikecam! Gara-gara Dianggap Hina Orang Miskin
"Jadilah orang kaya, karena kalau kamu kaya, kamu akan lebih mudah menjadi orang baik. Saat kita jadi miskin rasa benci terhadap dunia besar sampai gak punya waktu untuk iri," ujar Nadin Amizah seperti dikutip Suara.com.
Pendapat Nadin Amizah sebagaimana dipotong menuai berbagai reaksi warganet. Beberapa dari mereka menegaskan, pelantun lagu "Seperti Tulang" itu tidak salah.
Namun, tidak sedikit pula yang mengecamnya karena mengeluarkan kata-kata tidak pantas. Alhasil, segelintir warganet mengecamnya karena opininya dirasa merendahkan orang miskin.
"Maaf girl. Tidak semua orang miskin itu hanya punya rasa benic. Maybe mbak belum aja ketemu orang kaya yang toxic dan arrogant-nya bukan main. Kembali lagi ke pribadi masing-masing sih gimana cara menikmati hidup dengan rasa syukur," ujar @are*****ee.
"Gak gitu konsepnya cantik. Gue ngumpulin donasi di lampu merah aja yang ngasih 95 persen itu naik motor, yang naik mobil bisa dihitung jari," timpal @tir*****u mengomentari pendapat Nadin Amizah.
"Gak setuju (dengan Nadin Amizah). Semakin ke sini, gue semakin sadar bahwa bersyukur lebih penting daripada jadi orang kaya. Dengan bersyukur, dalam keadaan kaya atau miskin kita bisa tetap jadi ornag baik. Gue pernah miskin, makan cuma nasi sama garam tapi gak membuat gue benci dunia dan menjadi orang jahat," sahut @daa******el.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan