SuaraBekaci.id - Pengurus RW 01, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi telah mengembalikan potongan bansos tunai atau bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp100 ribu.
Uang tersebeut dikembalikan langsung kepada warga penerima bansos tunai di wilayah RW 01, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Sekretaris RW 01, Kelurahan Pejuang, Edi Hidayat mengatakan, warga yang menerima pengembalian didata dan membubuhkan tanda tangan.
"Jadi warga yang ngasih duit Rp100 ribu itu sepakat kita bikin pernyataan RT RW itu kita kembalikan. Hari Minggu itu dari pagi sampai sore saya kelarin (selesaikan) pernyataan warga dikelilingin sekarang udah selesai," kata Sekretaris RW 1 Edi Hidayat kepada suarabekaci.id, Selasa (19/1/2021).
Kini, pihak RW melakukan pendataan ulang bagi warga yang belum mendapatkan bansos. Data tersebut akan diserahkan ke kelurahan untuk selanjutnya diajukan ke Kementerian Sosial.
"Warga yang enggak terdaftar memang sudah kita bikin tambahan ya untuk pengajuan. Tapi kan kembali ke otoritasnya, yang penting saya sudah mengajukan ke kelurahannya" pungkasnya.
Edi memohon maaf atas kejadian ini. Dia berharap agar kedepannya bansos tunai bisa diurus langsung oleh Pos Indonesia.
"Nah kita pun RT semua sepakat ya disitu kita bikin pernyataan memohon maaf juga dengan kejadian ini, nah itu kita mnta maaf dan kebetulan suratnya sudah diserahkan ke pak lurah," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memerintahkan camat untuk melarang lurah dan pengurus Rukun Warga (RW) melakukan pemotongan dana BST (Bantuan Sosial Tunai) atau bansos tunai. Hal itu menyusul potongan dana BST yang dilakukan pengurus RW di Kota Bekasi.
Baca Juga: Transaksi COD Gagal, Zidan Malah Jadi Korban Begal di Bekasi
Rahmat Effendi mengatakan, dia sudah meminta camat Bekasi Utara dan Medan Satria untuk membuat surat edaran bagi lurah, RW dan tokoh masyarakat terkait dengan hal potongan dana bansos tunai.
"Termasuk ke si penerima, bahwa tidak ada, tidak boleh ada kebijakan dari Kemensos dapat 300 ribu rupiah dipotong untuk ini untuk itu atau dibagi dua dengan orang yang belum menerima, tidak ada," kata Rahmat di Bekasi, Senin (18/1/2021).
Kontributor : Nihlah Fauziyatul Wafa
Tag
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik