SuaraBekaci.id - Sebagian orang kerap menganggap sepele perintah untuk tetap membuka jendela saat lepas landas dan mendarat saat naik pesawat. Padahal, perintah itu sangat krusial.
Beberapa wisatawan percaya bahwa ini untuk mempersiapkan mereka menghadapi momen pendaratan yang gemetar ketika roda menghantam beton di bawah. Tapi tahukah apa sebenarnya alasan di balik hal itu?
Dilansir dari The Independent Petugas Aviation Safety, Saran Udayakumar mengatakan kepada pengguna bahwa dalam keadaan darurat awak kabin hanya memiliki waktu 90 detik untuk mengevakuasi pesawat.
Untuk memungkinkan hal ini, awak pesawat mempersiapkan penumpang dan pesawat sehingga jika terjadi kesalahan mereka dapat segera mengungsi. Ini juga berarti personel darurat di luar dapat melihat ke dalam kabin untuk menilai situasinya.
Baca Juga: Update Pencarian Sriwijaya Air: KRI Rigel-933 Turunkan Pendeteksi Logam
“Penumpang ingin tahu; karenanya mereka adalah mata ekstra yang sempurna untuk melihat apakah ada yang salah di luar sana. Biasanya penumpang langsung melaporkan. ”
“Dalam keadaan darurat mendadak, setiap detik sangat berarti. Oleh karena itu, jika tirai terbuka, kru dapat dengan mudah melihat kondisi luar untuk membantu mereka dalam merencanakan evakuasi - pintu mana yang akan digunakan untuk evakuasi. ”
David Robinson, seorang Aeronautical Industry Professional memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Jika Anda telah menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya redup sebelum insiden yang tidak diinginkan terjadi, Anda akan memiliki kapasitas visual yang awalnya mungkin melebihi 1.000 kali lebih baik dibandingkan jika Anda tiba-tiba terjun ke dalam kegelapan dan memiliki waktu 90 detik untuk turun dari pesawat. ".
Pilot maskapai, Kare Lohse mengatakan: “Ada kasus di mana penumpang menemukan masalah teknis dengan melihat ke sayap atau mesin misalnya. Tentu saja, hal itu sangat jarang terjadi ”.
Baca Juga: Cerita Haru Pramugari saat Dikirimi Surat Penumpang
Penumpang juga diminta untuk melipat meja mereka dan meluruskan tempat duduk mereka selama lepas landas dan mendarat jika terjadi keadaan darurat untuk memastikan keluar dengan cepat.
Berita Terkait
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Multitalenta, Raline Shah Pamer Kemampuan Menerbangkan Pesawat
-
INACA Beberkan Sejumlah Syarat Jika Pemerintah Mau Turunkan Harga Tiket Pesawat
-
Bengkel Pesawat FL Technics Indonesia Kini Gunakan Teknologi Hijau
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum