SuaraBekaci.id - Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene meminta pemerintah untuk menerapkan lockdown parsial untuk menekan angka penularan pandemi virus corona yang makin hari makin bertambah saja. Ia menilai penerapan 3M sudah tak efektif.
Felly menilai penerapan protokol kesehatan 3M Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan sudah tidak efektif karena masyarakat kian lengah.
"Perlu penanganan yang tidak biasa. Sudah tidak bisa dengan hanya imbauan 3M lagi, tapi pemerintah harus melakukan lompatan, misalnya dengan lockdown parsial," kata Felly, Rabu (6/1/2021).
Dengan lockdown parsial, kata Felly, akan memaksimalkan peran pemerintah daerah dalam mengurangi penularan dan beban fasilitas kesehatan.
Felly juga meminta Kementerian Dalam Negeri aktif mendorong kepala daerah untuk mengawasi protokol kesehatan warganya, sebab Kementerian Kesehatan seringkali kesulitan ketika berhadapan dengan pemerintah daerah karena bukan kewenangannya.
"Idealnya, Kemenkes dapat dengan mudah melakukan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan dinas-dinas kesehatan. Namun faktanya tidak semudah itu karena birokrasi dan pola kordinasi yang rumit," ucapnya.
Politisi NasDem itu lalu meminta pemda untuk menyiapkan fasilitas kesehatan untuk isolasi Orang Tanpa Gejala dengan memaksimalkan gedung-gedung sekolah atau pemerintahan.
“Apa yang dilakukan Pemerintah Sulawesi Selatan patut menjadi contoh. Perawatan pasien OTG dilakukan di hotel-hotel yang disewa pemerintah. Berdasarkan hitung-hitungannya, satu pasien jika dilakukan treatment isolasi di hotel biayanya hanya sampai Rp 10 juta per orang,” ujarnya.
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 779.548 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 110.693 di antaranya masih dalam perawatan, 645.746 orang sembuh, dan 23.109 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Corona Makin Menjadi, DPR Minta Pemerintah Terapkan Lockdown Parsial
Berita Terkait
-
Corona Makin Menjadi, DPR Minta Pemerintah Terapkan Lockdown Parsial
-
Update Data Covid-19 Kota Bekasi Hari Ini: 15 Pasien Meninggal Dunia
-
Update Covid-19: 1.116 Pasien Dibawa ke Wisma Atlet, Ratusan di RSKI Galang
-
DPR: Bagus Presiden Jokowi Perdana Divaksin, Tapi Harus Tunggu Izin UEA
-
BLT Penerima Upah akan Dilanjutkan 2021, Ini Bocoran dari Sri Mulyani
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional