SuaraBekaci.id - Gelombang protes FPI untuk bebaskan Habib Rizieq Shihab terus terjadi di berbagai daerah. Mereka berbondong-bondong ke kantor polisi dan berdemo.
Tujuan mereka untuk protes, imam besarnya dipenjara, meringkuk di sel tahanan sendiri. Bahkan mereka menyerahkan diri mereka untuk ditahan.
Niatnya mau gantikan penahanan mereka untuk Habib Rizieq dibebaskan. Tapi tak ada hukum di Indonesia yang mengatur hal itu.
Mereka pun demo saja dan akhirnya pulang begitu saja.
Bogor
FPI Bogor siap mati untuk Habib Rizieq Shihab. FPI Bogor akan berontak jika Habib Rizieq disakiti.
Selain itu, FPI Bogor ancam geruduk Polda Metro Jaya untuk bebaskan Habib Rizieq Shihab. Anggota FPI ini akan menyerahkan diri untuk dipenjara menggantikan Habib Rizieq.
Itu dikatakan FPI Bogor saat mendatangi Mapolresta Bogor Kota, Selasa (15/12/2020). Ada puluhan orang yang berdemo.
"Andai kata imam besar tidak dibebaskan, kita siap datang ke Mapolda Metro Jaya. Kita akan serahkan diri ramai-ramai. Andai kata imam besar kita dizolimi, jangankan tubuhnya. Sehelai rambutnya terlepas demi Allah, kami siap bela imam besar, kami siap korbankan nyawa untuk imam besar," kata salah seorang orator.
Baca Juga: Rizieq Tolak Beri Keterangan soal Kerumunan Megamendung, Ini Alasannya
Pantauan Suarabogor.id, usai melakukan orasi satu persatu di luar gerbang Mapolresta Bogor Kota. Para simpatisan Habib Rizieq yang terdiri dari kaum Adam dan Hawa itu secara bersamaan masuk ke dalam.
Mereka terlihat kompak mengacungkan tangan bersilang sambil mengepal dan menunjukkan ibu jari tangan, seperti Habib Rizieq Shihab kala itu digiring anggota Polda Metro Jaya saat akan dijebloskan ke dalam sel penjara.
Sambil masuk ke dalam Mapolresta Bogor Kota. Mereka turut membacakan Sholawat Nabi Muhammad SAW secara bersamaan.
Ketua DPW FPI Kota Bogor, Ustaz Asep Abdul Qodir mengatakan, kedatangannya ke Mapolresta Bogor Kota menunjukkan bentuk protes terhadap enam laskar FPI yang ditembak mati Polisi.
"Pada saat ini kita merasa terpukul dan merasa sedih. Kenapa umat Islam pada saat ini merasa sedih? Karena saat ini, dibulan ini, di tahun ini, enam saudara kita para syuhada kita, enam laskar pembela Islam gugur wafat sebagai syuhada syahid. Mereka dibantai dengan keji secara biadab oleh polisi," katanya saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota.
Dalam kesempatan kali ini, FPI Kota Bogor mengutuk keras sikap dari para anggota Polisi yang telah membunuh dengan keji ke enam laskarnya.
Tag
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun