SuaraBekaci.id - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara atau Kepala BIN Hendropriyono mengingatkan pengikut Habib Rizieq Shihab tak terpedaya oleh ajakan politikus yang memanfaatkan Habib Rizieq ditahan. Sebab jika mengikuti ajakan mereka ada potensi kekacauan buntut Habib Rizieq ditahan polisi.
Kekacauan itu terjadi jika politisi ikut campur dalam penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
Hendropriyono juga mengungkap kekhawatiran jutaan orang turun ke jalan minta Habib Rizieq dibebaskan. Sebab kemungkinan Habib Rizieq Shihab yang saat ini mendekam di sel tahanan akan dimanfaatkan politisi.
“Mereka (politikus) akan—bahkan sudah mulai mengambil kesempatan ini (penahanan HRS) untuk kepentingan politik pribadinya. Jangan sampai manuver-manuver mereka yang menyesatkan itu memperbudak pikiran kalian, terutama generasi muda," kata Hendropriyono.
Baca Juga: Pengamat Lima Nilai Tindakan Hukum Polisi ke Rizieq Berlebihan
Hendropriyono pun mengungkapkan potensi terjadi sejumlah kekacauan seandainya pejabat atau politisi mulai memainkan narasi-narasi berkenaan dengan penahanan Habib Rizieq Shihab.
Hendropriyono juga mengingatkan, seandainya ada sejumlah politisi yang bicara berapi-api dengan tujuan memobilisasi massa, maka dia meminta jangan didengarkan.
Sebab, kata dia, apa yang mereka lakukan bukan untuk Habib Rizieq atau kelompoknya, FPI, melainkan untuk kepentingan mereka pribadi.
“Jika kini para politikus berteriak membakar hatimu, seolah-olah membela kamu, pura-pura membela pemimpinmu dan seperti membela agama kita, sejatinya mereka hanya mau menunggangi kamu, untuk keperluan politiknya atau nafsu pribadinya,” tegasnya.
“Kepada anak-anak kita kaum muda bangsa agar segera sadar dan kembali kepada dirimu sendiri. Jangan mau terus dipengaruhi untuk berbuat syirik,” sambung Hendropriyono.
Baca Juga: Pananganan Kasus Rizieq, Pengamat: Polisi Tidak Profesional
Selain dimanfaatkan sejumlah politisi untuk memainkan isu-isu tertentu, penahanan HRS disebut-sebut berpotensi mengancam ketertiban negara.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Pemimpin Terkorup versi OCCRP, Rizieq Tantang Nyali Prabowo Seret Jokowi ke Penjara: Jangan Dilindungi dan Dibela!
-
Siapa Otto Malik? Putra Adam Malik yang Tersandung Masalah BPJS
-
Silsiah Keluarga Otto Malik: Bukan Anak Orang Sembarangan, Hendropriyono Sampai Ikut Bantu
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan