Viral Kemunculan 'Air Terjun' di Kota Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Air menyembur tinggi dari proyek pipa milik perusahaan air minum di wiliayah Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi

Galih Prasetyo
Selasa, 17 Juni 2025 | 20:06 WIB
Viral Kemunculan 'Air Terjun' di Kota Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya
Viral Kemunculan Air Terjun di Kota Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya [Tangkap layar X]

"Sehubungan dengan memburuknya kualitas airr baku di permukaan kali Bekasi akibat limbah sehingga menyebabkan produksi dan pendistribusian air terhenti wilayah pelayanan pelanggan cabang Babelan," ungkap pihak Tirta Bhagasasi.

Tidak hanya di cabang Babelan, gangguan air baku juga sebabkan distribusi air bersih di Tarumajaya dan Pondok Ungu, Kota Bekasi mengalami gangguan.

Untuk warga Bekasi yang ingin mengeluhkan gangguan distribusi air bisa menghubungin pihak Tirta Bhagasasi di hotline 021-889327101 (call center) dan juga via WhatsApp di nomor 0821-1559-3625.

Sejumlah pelanggan Perumda Tirta Patriot meminta potongan tarif karena aliran air yang mereka terima sering terganggu.

Baca Juga:Daging Kurban dan Potongan Harga: Double Kebaikan dari Galeri 24

Merespon hal itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi meastikan bahwa pihaknya tak akan memberikan diskon atau porongan tarif air PAM meski belakangan distribusi air bersih terganggu.

"Jadi gini kalau soal tarif, kita tetap normal," kata Ali, di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jumat (15/9).

Dia menjelaskan, pihaknya justru selama Agustus 2023 tengah mengalami penurunan penerimaan akibat sumber baku di Kali Bekasi tercemar air limbah.

"Tingkat penerimaannya itu mungkin hampir 25 sampai 35 persen down (menurun)," ucap pria yang akrab disapa Aweng.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan Perumda Tirta Patriot tak dapat memotong tarif air yaitu karena biaya produksi juga meningkat.

Baca Juga:Pemkot Bekasi Didesak Sediakan Tempat Rehabilitasi Kasus Pelecehan Anak

Sebab, sumber air baku di Kali Bekasi sampai saat ini masih tercemar limbah sehingga membuat air berwarna hitam disertai bau tidak sedap.

"Operasional kita untuk pengolahan air bersih kan naik, contoh bahan kimianya kita ubah dengan biaya cukup tinggi karena faktor bau itu kita pakai zat kimia khusus untuk mengurai bau," ujarnya

Sementara saat ini produksi air bersih Perumda Tirta Patriot dialihkan dengan memanfaatkan aliran Kalimalang, namun jumlahnya terbatas.

Aweng mengatakan, pihaknya harus mengakui bahwa saat ini bukan hanya masyarakat atau pelanggan yang mengalami kerugian, namun bisnis Perumda Tirta Patriot juga ikut terdampak.

"Artinya biaya produksi nambah, agak dilematis memang di sisi lain pelayanan kita lagi buruk di sisi lain penerimaan kita lagi down," tandasnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini