Kasus Petugas TPST Bantargebang yang Tewas Misterius: Kontrakan Korban Kerap Dikunjungi Sosok Ini

Setahu aku ya itu 2017 akhir, itu (ngontrak) berempat awalnya sama ada operator namanya siapa gitu tapi kita tahunya Opung,"kata tetangga korban, Eva.

Galih Prasetyo
Jum'at, 19 Juli 2024 | 16:54 WIB
Kasus Petugas TPST Bantargebang yang Tewas Misterius: Kontrakan Korban Kerap Dikunjungi Sosok Ini
Fakta Baru Kasus Petugas TPST yang Tewas Misterius: Kontrakan Korban Kerap Dikunjungi Sosok Ini [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) sore.

Tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Waryanto letaknya hanya berjarak sekira 200 meter dari tempat tinggalnya.

Dia tinggal seorang diri di sebuah kontrakan di Gang Mangga, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, sejak tahun 2009.

“Informasi Dari warga di sini mulai (ngontrak) tahun 2009. Iya sendirian, beliau ngontrak di sini,” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

Baca Juga:Baju Merah Petugas TPST yang Tewas Diduga Dieksekusi Gaya Mafia, Tetangga Ungkap Fakta Mengejutkan

Meseki begitu, Firdaus mengatakan dua rekan kerja Waryanto kerap berkunjung ke kontrakan pria asal Blora, Jawa Tengah itu.

Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) [Suara.com/Mae Harsa]
Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) [Suara.com/Mae Harsa]

“(Dua rekan kerja korban) sering berkunjung ke kontrakan korban karena sudah mengenal lama, sering transit saat sedang bekerja atau beristihat,” jelas Firdaus.

Terpisah, tetangga korban, Eva, mengatakan hal serupa. Dia menyebut bahwa Waryanto memang tinggal seorang diri di kontrakan itu.

“Iya, tidur sendiri ga pernah ada orang lain,” kata salah satu tetangga Waryanto, Eva, Jumat (19/7/2024).

Eva menceritakan, dahulu sebelum tinggal sendiri, Waryanto sebenarnya mengontrak dengan tiga rekan kerjanya.

Baca Juga:Gelagat Waryanto Diduga Korban Pembunuhan Sadis di Bantargebang: Sosok Pendiam dan Tertutup

“Setahu aku ya itu 2017 akhir, itu (ngontrak) berempat awalnya sama ada operator namanya siapa gitu tapi kita tahunya Opung, satu lagi suka dipanggil Gingseng itu suka mancing dia tapi pindah sama anaknya,” tutur Eva.

“Nah yang masih ke sini itu ada inisial AS, kalau itu emang masih,” imbuhnya.

AS kata Eva, kerap kali mendatangi kontrakan Waryanto namun hanya untuk singgah beberapa saat.

“Terakhir kemarin masih, cuman dia enggak tidur di sini, dia orang Cileungsi apa Bogor, paling naro helm aja, nanti dia pulang mandi, pakai jaket, ambil helm terus pulang lagi, jadi ga tidur di sini,” jelasnya.

“Dua bulan terakhir ini paling pak AS itu, dia kan tiga shift, jadi kalau enggak pagi ke sini, ya sore atau malam,” imbuhnya.

Eva mengaku, tak pernah melihat orang lain selain rekan-rekan kerja Waryanto yang memang sering berkunjung ke kontrakan itu.

Waryanto juga dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Eva juga menyebut, Waryanto jarang bersosialisasi dengan warga sekitar termasuk dirinya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, menyebut jasad Waryanto pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (28).

Saat itu, T bersama seorang temannya hendak memancing belut di tepi kali sekira pukul 16.00 WIB.

"Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).

Jasad laki-laki itu ditemukan dengan kedua kaki dan kedua tangan terikat tali serta kepala ditutup dengan karung.

“Diduga korban pembunuhan," ucapnya.

Kasus tewasanya Waryanto kini masih didalami oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini