SuaraBekaci.id - Bagi warga dan kaum pekerja kabar gembira datang dari akses transportasi ke kawasan Industri Ejip-MM2100 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jembatan Cikarang II hari ini, Rabu (1/5) diresmikan dan diserahterimakan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Revitalisasi Jembatan Cikarang tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang tujuannya untuk mensejahterakan pekerja dan masyarakat.
"Hari ini Pemprov Jabar meresmikan revitalisasi Jembatan Cikarang yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan para pekerja dalam memudahkan pergerakan," kata Bey.
Baca Juga:Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku dan Korban Terekam CCTV Hotel di Bandung
Bey bilang bahwa dengan rampungnya revitalisasi Jembatan Cikarang, merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan apresiasi pada para pekerja yang telah meningkatkan perekonomian negara.
"Ini bukti Pemprov Jabar mengapresiasi mereka yang telah bekerja dengan baik dan memberikan sumbangsih pada ekonomi negara. Pj Bupati Bekasi juga menyebutkan, ini adalah Hari Buruh Internasional. Kita memberi perhatian pada kesejahteraan buruh. Peresmian jembatan ini juga untuk akses buruh," jelasnya.
Diketahui, Jembatan penghubung Kawasan Industri EJIP-MM2100 terdiri dari dua jembatan, di mana jembatan I selesai dibangun dan telah dipakai oleh masyarakat sejak 2017 silam.
Sedangkan Jembatan II baru rampung pada akhir Desember 2023 setelah bangunan "Omah Buruh" yang berdiri di atasnya direlokasi.
Peresmian ini, dilakukan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, sebagai penanda lokasi tersebut bagian dari sejarah Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:Terkuak! Ini Hubungan Pelaku dengan Korban Pembunuhan Dalam Koper di Cikarang
Di mana, di atas Jembatan Cikarang II sebelumnya berdiri "Omah Buruh" yang selama ini telah menjadi ikon pergerakan kaum buruh di Kabupaten Bekasi.
Selain peresmian, pada hari ini juga dilakukan penyerahan aset jalan dan jembatan dari Pemprov Jabar ke Pemda Kabupaten Bekasi.
Dengan begitu, Bey meminta pemantauan dan pemeliharaan akan lebih aman karena dapat dipantau secara berkala oleh pihak Pemkab Bekasi. [Antara]