SuaraBekaci.id - Harga cabai di Kota Bekasi meroket hingga Rp90 ribu per kilogram. Hal itu membuat sejumlah warga memilih membeli cabai yang hampir busuk karena harganya lebih murah.
Pedagang cabai di Pasar Kranji, Kota Bekasi, Umi Barkah (52) mengatakan, kenaikan harga cabai telah terjadi sekitar 1 bulan. Normalnya harga cabai dibandrol Rp40 ribu per kilogram.
“(Cabai) rawitnya agak tinggi, Rp90 ribu (perkilogram) kalau yang keriting agak turun kemarin Rp85 ribu skrg jadi Rp75 ribu perkilonya, kalau rawit itu naik 10 ribu,” ujar saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (14/11/2023).
Umi menyebut, beberapa warga akhirnya memburu cabai yang hampir busuk, karena harga cabai segar terlalu mahal.
Baca Juga:Harga Cabai di Bekasi Naik Dua Kali Lipat, Pembeli Gerutu, Pedagang Ngeluh Omset Turun Drastis
“Ada yang sudah kayak gitu (hampir busuk) kadang dicari orang. Mereka kayaknya terpaksa juga mau yang murah,“ ucapnya.
Harga cabai hampir busuk itu memang terbilang sangat murah bila dibandingkan cabai segar.
“Murah segitu mah paling 5 ribu (sekantong plastik kecil), enggak pakai takaran, seadanya saja kalau segitu 10 atau 5 ribu,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Dedi (36) juga mengatakan hal yang sama. Ia menjual cabai hampir busuk Rp30 ribu per kilogram.
“Ada aja (pemebeli cabai busuk). Dijual selakunya kadang saya jual Rp30 ribu sekilo tapi kaau dia nawar Rp20 ribu saya kasih,” ujarnya.
Baca Juga:Harga Cabai hingga Daging Sapi di Pasar Cikarang Pasca Lebaran Alami Penurunan
Dedi mengatakan, biasanya cabai yang hampir busuk ini dimanfaatkan pembeli untuk membuat sambal.
- 1
- 2