Breaking News! RS Kartika Husada Jatiasih Bakal Tuntut Balik Keluarga Alvaro Darren

"Jadi ini ada salah satu somasi yang beresiko, kita akan bisa tuntut balik kembali," kata Dirut RS Kartika Husada Jatiasih.

Galih Prasetyo
Selasa, 03 Oktober 2023 | 18:33 WIB
Breaking News! RS Kartika Husada Jatiasih Bakal Tuntut Balik Keluarga Alvaro Darren
Breaking News! RS Kartika Husada Jatiasih Bakal Tuntut Balik Keluarga Alvaro Darren (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Benediktus Alvaro Darren (7) diduga mengalami malpraktek usai didiagnosis mati batang otak setelah menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi.

Terbaru, Alvaro pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia tepat pada hari ke 13 selama menjalani perawatan usai operasi amandel.

Atas hal tersebut, pihak keluarga Alvaro melaporkan RS Kartika Husada ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dengan dugaan malapraktik.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor: STTLP/B/5814/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca Juga:Bocah yang Divonis Mati Batang Otak Pasca Operasi Amandel di RS Kartika Husada Jatiasih Meninggal Dunia

Laporan itu kemudian ditanggapi oleh Direktur RS Kartika Husada, Dian Indah. Ia mengatakan, pihaknya bakal kooperatif mengikuti jalannya proses hukum.

"Terkait hal tersebut kami tidak menghindar dan sebagai warga negara yang baik kami akan patuh pada hukum yang berlaku," kata Dian, saat jumpa pers, Selasa (3/10).

Namun demikian, Dian mengatakan bahwa pihak rumah sakit ke depannya juga memiliki hak yang sama unruk menuntut balik keluarga Alvaro atas tuntutannya.

"Tapi rumah sakit punya hak langsung dalam hal hukumnya itu sendiri. Jadi ini ada salah satu somasi yang beresiko, kita akan bisa tuntut balik kembali," tegasnya.

Sebagai informasi, laporan keluarga Alvaro atas dugaan malpraktik itu telah diterima Polda Metro Jaya. Jajaran kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Baca Juga:Profil Bocah di Bekasi Divonis Mati Batang Otak Pasca Operasi Amandel, Orang Tua Heran dengan RS

Alvaro menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10) pukul 18.45 WIB, tepatnya 13 hari setelah menjalani perawatan pasca operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.

Alvaro menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10) pukul 18.45 WIB, tepatnya 13 hari setelah menjalani perawatan pasca operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.

Hingga Alvaro meninggal dunia, keluarga menyebut pihak rumah sakit belum juga memberikan keterangan medis yang jelas, terkait hubungan diagnosis mati batang otak yang dialami pasien usai operasi amandel.

“Tidak ada jawaban yang jelas dan pasti, istilahnya penyebab anak saya bisa sampai mati batang otak,” kata orang tua Alvaro, Albert Francis di RS Kartika Husada Jatiasih, Senin (2/10) malam.

Albert menyebut, pihak rumah sakit hanya mengatakan bahwa diagnosis mati batang otak yang dialami Alvaro merupakan bagian dari risiko operasi.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini