Warga Bekasi Wajib Waspada, Ada Ancaman Gempa Besar Akibat Sesar Baribis

Dani Ramdan mengatakan potensi bencana seperti ini harus bisa diantisipasi warga dan Pemkab Bekasi.

Galih Prasetyo
Jum'at, 28 April 2023 | 13:45 WIB
Warga Bekasi Wajib Waspada, Ada Ancaman Gempa Besar Akibat Sesar Baribis
Ilustrasi gempa bumi (unsplash/davegoudreau)

SuaraBekaci.id - Warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diminta untuk waspada terkait ancaman bencana gempa yang akan datang. Hal ini disebabkan wilayah Kabupaten Bekasi menjadi satu dari wilayaj di Jawa Barat yang bisa terdampak gempa akibat sesar baribis.

Menurut Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, ada sejumlah wilayah di kabupaten Bekasi yang berpotensi mengalami dampak gempa akibat sesar baribis.

Dani Ramdan mengatakan potensi bencana seperti harus bisa diantisipasi warga dan Pemkab Bekasi.

"Ternyata berdasarkan data tata ruang kita, ditemukan beberapa kecamatan ada sesar baribis. Ini punya potensi sebagai gempa dan harus diantisipasi," seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga:Penjelasan BMKG Soal Gempa Kuningan Subuh Tadi, Diduga Akibat Sesar Baribis

Menurut Dani, Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang bisa memicu aktivitas gempa di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Dani Ramdan seperti dilihat dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com, salah satu kecamatan yang terletak tepat di atas sesar aktif ini yakni kecamatan Cibitung.

Kecamatan Cibitung dikenal sebagai kawasan yang memiliki banyak pemukiman penduduk dan pabrik. Namun menurut Dani, potensi ancaman gempa hingga kini masih sulit untuk diprediksi.

”Gempa adalah bencana yang sulit diprediksi karena belum ada teknologi yang bisa memprediksi bencananya sebesar apa dan kapan serta dimananya," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jawa Barat tersebut.

Meski begitu, Dani meminta semua pihak, baik masyarakat ataupun pihak pemerintah untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan terhadap bencana seperti gempa bumi.

Baca Juga:5 Fakta Mengejutkan Sesar Baribis, Gempa Besar Mengancam Jakarta dan Sekitarnya

Berita Terkait

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

bekaci | 19:02 WIB

Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,

bekaci | 16:13 WIB

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

bekaci | 14:30 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

bekaci | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

bekaci | 17:48 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak